Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Banjir rob yang melanda wilayah pesisir, tdak hanya melanda Kabupaten Tuban tapi hampir terjadi di sebagian besar pesisir di Indonesia, seperti yang paling parah terjadi di Semarang, Jawa Tengah.
Seperti diberitakan blokTuban.com beberapa hari belakangan, banjir rob yang melanda Kabupaten Tuban menarik perhatian khalayak umum. Berikut rangkuman fakta banjir rob yang terjadi di Kabupaten Tuban:
1. Banjir rob terparah sejak 1993
Mnurut pernyataan warga yang tinggal di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban selama tinggal menetap di sana belum pernah menemui bencana banjir rob yang demikian parah. Mereka bahkan terpaksa mengungsi dan menyelamtkan harta benda dari ancaman banjir.
2. Menerjang 5 kecamatan
Dilaporkan, lima kecamatan di Kabupaten Tuban terdampak banjir rob. Kelima kecamatan tersebut ialah Kecamatan Bancar, Jenu, Tuban, Palang serta Tambakboyo. Kendati kerusakan fatal tidak terjadi dalam peristiwa ini, namun masyarakat tetap diminta untuk waspada.
3. Belum ada tanggul pemecah ombak
Sejumlah kalangan mengeluhkan belum ada tanggul pemecah ombak yang memadai di Kabupaten TUban. Terkait hal tersebut, pihak BPBD Tuban menyatakan akan bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dengan memberi usulan untuk membuat tanggul penahan ombak sepanjang 48 kilometer.
Baca berita terkait: Warga Tuban Mulai Mengungsi, Hadapi Banjir Rob Terburuk Sejak 1993
- Banjir Rob Terjang Pesisir Kabupaten Tuban, BMKG Prediksi Hingga 25 Mei
- Banjir Rob Terjang 5 Kecamatan, BPBD: Kami Lakukan Penanganan Sementara
- Banjir Rob Mulai Terjang Pemukiman Nelayan Tuban, Ketinggian Air 20 Cm
- Tidak Ada Tanggul Pemecah Ombak, Gelombang Tinggi Rusak Rumah Warga Pesisir Tuban
BMKG Tuban memprediksi tanggal 23 - 25 Mei 2022 akan terjadi 2 kejadian secara bersamaan yaitu pasang maksimum dan gelombang tinggi. Untuk itu, BMKG Tuban mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di pantai. [Dwi]
*Sumber: blokTuban.com