Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban bersama masyarakat melakukan penanggulangan sementara banjir rob dengan membuat penahan pasir untuk memecah ombak.
Banjir rob dilaporkan menerjang lima kecamatan di pesisir Pantai Utara Kabupaten Tuban, mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam banjir hingga masuk ke dalam rumah.
Adapun lima kecamatan tersebut ialah Kecamatan Bancar, Jenu, Tuban, Palang serta Tambakboyo. Kendati kerusakan fatal tidak terjadi dalam peristiwa ini, namun masyarakat tetap diminta untuk waspada.
“Kerusakan fatal tidak terjadi akibat banjir rob tersebut,” terang Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Sudarmaji, Selasa (24/5/2022).
Sedangkan terkait penanganan jangka panjang, pihak BPBD Tuban akan bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dengan memberi usulan untuk membuat tanggul penahan ombak sepanjang 48 kilometer.
Kendati usulan ini telah dilayangkan beberapa tahun yang lalu, Sudarmaji mengatakan jika pihak BBWS perlu diingatkan kembali agar usulan tersebut dapat segera terealisasikan.
“Hal ini melihat urgensi yang ada di lapangan jadi penahan ombak sudah sangat dibutuhkan,” katanya.
Sementara itu, dihimpun dari beberapa sumber jika dampak dari adanya fenomena banjir rob yang menerjang pemukiman ini telah menenggelamkan sekitar 800 rumah Kepala Keluarga (KK) di wilayah Pesisir Pantai Utara.
Wilayah tersebut meliputi, Desa Gadon, Kecamatan Tambakboyo, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, hingga Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban dan beberapa wilayah lainnya. [Sav/Dwi]