Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Patut disyukuri, sebab selama arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau 2022 M, angka kecelakaan di Jawa Timur minim. Meski ada beberapa kepadatan yang terjadi namun dari hasil analisis dan evaluasi pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2022 ini menunjukkan tren cukup baik, Rabu (11/5/2022).
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengungkapkan, kecelakaan rata-rata terjadi untuk roda empat. Ada 4 faktor yang menyebabkan kecelakaan, faktor berkendaraan, manusia, jalan dan faktor alam.
"Rata-rata disebabkan oleh faktor manusia, karena kelelahan dan kurang kehati-hatian," ujar Nico kepada blokTuban.com beberapa waktu lalu saat kunjungan ke Tuban.
Dari beberapa data yang ditunjukkan, kecelakaan yang paling fatal di Jatim ada 4 kejadian. Sedangkan yang lain hanya kerugian materiil maupun kendaraan.
"Himbauan kepada masyarakat, jika capek berkendara jangan dipaksa," tegasnya.
Meski mudik maupun balik lebaran telah usai, pihaknya akan memperpanjang operasi ini hingga seminggu ke depan. Operasi rutin juga akan ditingkatkan sehingga masyarakat merasa terlayani dengan nyaman. [Rof/Ali]
