Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri 1443 H, perkembangan Covid-19 di Indonesia kian melandai. Hal ini, menjadi salah satu pertimbangan pemerintah memperbolehkan masyarakat kembali untuk mudik lebaran ke kampung halaman.
Melandainya kasus harian Covid-19 tersebut, hampir dialami oleh selurih daerah di Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Tuban. Data yang di himpun oleh blokTuban.com, bahwa kasus temuan Covid-19 di Kabupaten Tuban tercatat nihil.
Capaian ini, salah satunya dilatar belakangi karena upaya pemerintah dalam menggencarkan vaksinasi Covid-19 di 328 desa maupun kelurahan yang ada di Kabupaten Tuban.
Selain itu, imbauan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan ataupun menjaga jarak, yang selalu digencarkan dengan melakukan patroli di tempat-tempat ramai dan rawan berkerumun.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tuban, Bambang Priyo Utomo jika nihilnya kasus Covid-19 sudah terjadi sejak dua pekan terakhir ini.
“Bad kasur di rumah sakit tidak terisi pasien Covid-19 sudah 2 mingguan, langsung koordinasi sama rumah sakit, ada lima rumah sakit,” terang Bambang kepada blokTuban.com, Jumat (29/4/2022).
Nihilnya temuan kasus Covid-19 tersebut, menjadikan total komulatif sampai hari ini terkonfirmasi 9097 orang, confirm sembuh 8159 orang, confirm meninggal 938 orang, sedangkan total confirm masih dirawat/dipantau 0 orang.
Kendati kasus corona telah melandai, menjelang hari raya Idul Fitri ini Kadinkes tetap mengimbau kepada masyarakat terutama yang mudik ke kampung halaman untuk terus menjaga protokol kesehatan dan tidak mengabaikannya.
“Mudik harus sudah vaksin booster, tetap taat prokes acara apapun dimanapun dan dengan siapapun,” imbuhnya. [Sav/Ali]