11 Tahun Pemahaman Zakat Warga Cangkring Meningkat, Ini Buktinya

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Selama 11 tahun berjalan pemahaman tentang zakat para warga semakin meningkat terbukti semakin banyak para masyarakat menitipkan zakatnya di UPZIS NU Care - Lazisnu Desa Cangkring, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban

Zakat kolektif yang terdiri dari zakat pertanian dan perdagangan mulai dirintis sejak September 2011 sampai sekarang telah terkumpul senilai Rp. 374.312. Pada periode XXII ini zakat yang terkumpul adalah senilai Rp. 22.085.000 dari 47 muzakki dari masyarakat Desa Cangkring.

Dalam peringatan Nuzulul Qur’an 1443 H pada Jum’at (22/4/2022) tepat di malam 21 puasa Ramadan di serambi Masjid Jami’ Baitussalam Al – Karim Desa Cangkring, juga dilakukan sekaligus pentasarufan Zakat Kolektif periode XXII.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Takmir Masjid Baitussalam Al – Karim Bersama UPZIS NU Care – lazisnu Desa Cangkring mengambil tema “Merawat Kepedulian” dengan agenda utama selain Hikmah Nuzuzul Qur’an adalah dengan pentasarufan zakat kolektif periode XXII kepada 160 mustahiq yang terdiri dari 9 yatim, 4 disabilitas, 7 Guru ngaji, 4 tahfidz serta 136 dhuafa.

Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Desa Cangkring Bersama jajaran, Ketua MWC NU Kecamatan Plumpang, Moh. Mudzakir, Muhtarom selaku pembina sekaligus sekretaris PCNU Kabupaten Tuban.

Kegiatan yang menjadi agenda rutin tahunan merupakan tindak lanjut dari amanah yang dititipkan oleh para muzzaki di UPZIS NU Care - Lazisnu Desa Cangkring.

“Salah satu hal mendasar yang harus dilakukan adalah bagaimana kita bisa menjaga keistiqomahan dalam berzakat, karena sesungguhnya zakat adalah hak para mustahiq yang dititipkan Alah melalui muzakki” kata pembuka dari KH Afifuddian Aqib selaku Ketua Takmir Masjid Baitussalam Al – Karim.

Dalam hikmah Nuzulul Qur’an yang disampaikan oleh Ketua MWCNU Kecamatan Plumpang, KH Moh. Mudzakir mengatakan bahwa salah satu tugas manusia adalah dengan meningkatkan Ilmu pengetahuan melalui membaca sesuai dengan ayat yang pertama kali turun. Salah satu implementasi dari membaca ini adalah dengan terselenggaranya kegiatan yang sangat baik ini yaitu pentasarufan zakat kolektif.

“Saya mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya pepada PRNU dan Upzis Nu Care Lazisnu Desa Cangkring atas upayanya dalam melaksankana kegiatan Zakat kolektif,” tegasnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Muhtarom selaku Pembina sekaligus sekretaris PCNU Kabupaten Tuban juga. Sosok yang dikenal dengan gaya oratornya tersebut mengatakan bahwa salah satu desa dengan sinergi yang baik antara pemerintah desa, ulama, dan upzis nu care lazisnu adalah desa cangkring. Desa yang masuk kategori berkembang ini telah mampu berbagi dengan para mustahiq melalui pentasarufan zakat kolektif.

“Menjadi tidak mudah bagi Upzis Lazisnu tanpa adanya dukungan dari pemerintah desa, ulama dan para penerima zakat” tegasnya.

Selain itu, Tarom (akrab disapa) juga berharap bahwa kegiatan pentasarufan zakat kolektif ini mampu menjadi penyemangat bagi UPZIS NU Care - Lazisnu di desa lain agar bisa membuat program alternatif selain gerakan koin NU peduli. 

“Semoga kegiatan berbagi ini mampu membuat UPZIS NU Care – Lazisnu Desa Cangkring semakin dipercaya masyarakat dalam menyalurkan zakat, infaq, dan shadaqahnya,” pungkasnya. [Ali]