Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Datangnya bulan suci Ramadan 1443 H, membuat jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Tuban menurun drastis, tak terkecuali Wisata Religi Sunan Bonang yang berada di Kelurahan Kutorejo, Kecamatan/Kabupaten Tuban.
Bahkan, menurut Ibrahim Kepala Keamanan Makam Sunan Bonang jika tahun ini, penurunan pengunjung bisa mencapai 95 persen. Pasalnya, setiap harinya hanya beberapa peziarah saja yang datang untuk berkunjung.
“Biasanya memang sebelum puasa itu sampai ribuan orang, kalau ramadan ini sepi paling ada satu keluarga saja, beda dengan sebelum ramadan. Penurunannya daripada bulan-bulan biasa ada sampai 95 persen,” terang Kepala Keamanan tersebut.
Penurunan jumlah pengunjung tersebut, tentu membuat sejumlah perekonomian masyarakat setempat menurun. Seperti pedagang ataupun tukang becak wisata yang biasanya menarik para peziarah yang datang dari luar Kabupaten Tuban.
Salah seorang tukang becak di kawasan tersebut, Rohim mengeluhkan jika hampir setiap bulan ramadan tiba, orderan yang didapatkannya tidak sebanding dengan hari-hari biasa pada umumnya.
“Memang sepi kalau bulan Ramadan, paling cuma beberapa saja yang naik becak kadang juga tidak ada sama sekali,” katanya kepada blokTuban.com, Kamis (21/4/2022).
Menurutnya, sepinya penumpang becak tersebut imbas dari sepinya pengunjung yang berziarah ke makam sunan bonang. Pasalnya, sebagian besar penumpangnya selama ini ialah peziarah yang datang dari beberapa daerah.
Sepinya penumpang ini, tambahnya jika biasa terjadi di awal bulan Ramadan hingga 20 hari ke depan. Akan tetapi, saat mendekati Hari Raya Idul Fitri maka kondisi mulai ramai lagi karena peziarah mulai banyak yang berkunjung.
“Biasanya mulai ramai lagi kalau sudah maleman, hari sepulu trakhir itu sudah mulai ada yang ziarah lagi,” tandasnya.
Dengan demikian, ia berharap agar kunjungan di Wisata Religi Sunan Bonang kembali meningkat, sehingga penumpangnya bisa ramai dan penghasilannya bisa bertambah. [Sav/Ali]