Reporter ; Ali Imron
blokTuban.com - Persatuan Pendalang Indonesia (Pepadi) Kabupaten Tuban mulai gencar mengenalkan karakter wayang kulit ke anak-anak. Program wayang sapa anak tersebut terselenggara melalui kerjasama Pepadi dengan beberapa pihak, Sabtu (26/3/2022).
Ketua Pepadi Tuban, Buntas Pradoto menjelaskan, pengenalan wayang ke anak-anak Sekolah Dasar (SD) berlangsung Sabtu-Minggu (26-27/3/2022). Titik pertama, Sabtu malam pukul 20.00 Wib di Poskesdes Dusun Jamong Tambaboyo. Pepadi bekerjasama dengan Kelompok Masyarakat Darul Hikmah Pemdes Sobontoro.
Wayang sapa anak kedua dan ketiga digelar Minggu pukul 09.00 Wib dan 20.00 Wib. Masing-masing di halaman ruko Desa Belikanget, Kecamatan Tambakboyo dan TPQ Daarul Ishalah Desa Sidokumpul, Kecamatan Bangilan.
"Pengenalan wayang kulit di era milenial ini penting, supaya anak-anak tidak hanya fokus belajar melalui gadgetnya. Seni budaya wayang jangan sampai terlupakan oleh anak-anak," tutur Buntas kepada reporter blokTuban.com.
Buntas melanjutkan, ada beberapa faktor pertimbangan lebih fokus ke anak SD. Pertama, ruang bergaulnya masih sekitaran desa, dan kedua penanaman informasi wayang kulit lebih mudah ke anak-anak.
Hasil pengamatan Pepadi, bahwa pengenalan seni tradisi wayang kulit di lembaga pendidikan juga masih minim karena belum masuk sebagai ekstrakurikuler sekolah. Atas dasar tersebut, wayang sapa anak digiatkan di beberapa titik.
"Rencanan ke depan Pepadi juga akan komunikasi dengan Pemkab. Harapannya Pemkab ikut andil dan bersinergi mengenalkan wayang kulit ke generasi milenial," harapnya.
Sebagaimana diketahui, dalam wayang sapa anak ada beberapa narasumber yang dilibatkan seperti Teguh Dwi Purwanto dan Ki Buntas Pradoto dari Sanggar Kusuma Carito, serta Ki Sholikin Asmara Seta dari Sanggar Asmara Laras. [Ali]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published