Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - PT. Pertamina (Persero) melalui PT. Peteka Karya Tirta (PKT) membagikan 1.287 paket Sembako untuk warga sekitar proyek LPG Refrigerated Tuban di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Bantuan tersebut merupakan komitmen perusahaan ke warga sekitar, pasca insiden unjuk rasa pada 7 Maret 2022 lalu. Distribusi Sembako untuk warga Remen merupakan kali kedua dari proyek LPG Tuban.
Project Manager Terminal LPG Refrigerated Tuban, Achmad Ariansyah, dalam sambutannya menjelaskan, saat ini sedang berlangsung pembangunan proyek LPG. Bakti sosial tersebut merupakan komitmen dari Pertamina untuk berbagi ke warga sekitar proyek.
"Ini proses realisasi yang kedua di tahun 2022 dan yang ketiga akan dibagikan di pekan kedua bulan April. Mudah-mudahan proyek LPG berjalan lancar dan tidak ada kendala. Mohon doanya dari semua warga Remen semoga progres proyek LPG sesuai rencana dan dapat terus memberi kontribusi manfaat untuk lingkungan," ucap Ariansyah.
Paket Sembako untuk warga berisi, beras, minyak goreng, sarden, kecap manis, gula pasir, dan teh. Secara simbolis, sembako diberikan kepada warga dan perwakilan 21 RT dan 7 RW di Desa Remen.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi 1 DPRD Tuban, Fahmi Fikroni berterimakasih atas komitmen Pertamina melalui PKT untuk berbagi ke masyarakat. Koordinasi dan komunikasi sangat penting antara industri, pemdes, dan masyarakat.
"Kami harapkan kegiatan semacam ini ditingkatkan supaya masyarakat dapat andil. Kali ini Pertamina komitmen meskipun baru Sembako dan diharapkan kedepannya perusahaan dapat memberikan sesuatu yang dibutuhkan warga," sambung Fikroni.
Pesan DPRD, lanjut Fikroni setiap industri harus selalu mengedepankan koordinasi. Jangan sampai setelah didesak oleh warga, perusahaan baru bergerak. Diketahui, di Desa Remen ada beberapa industri selain LPG, ada TPPI dan TBBM.
"Semoga keberadaan industri memberikan manfaat dan komunikasi yang baik terus terjalin," bebernya.
Kontribusi PKT untuk warga Remen juga mendapat apresiasi dari Forkopimca Jenu yang diwakili Sekcam Jenu, Sarwan. Manfaat dari perusahaan seperti itulah yang diharapkan oleh masyarakat. Untuk mewujudkan hal itu perlu kerjasama dan saling menghormati serta menghargai.
"Ketika itu berjalan maka Desa Remen akan lebih maju dengan adanya industri. Kondusifitas dan keamanan wilayah Remen menjadi tanggungjawab bersama. Oleh karena itu, semua keluhan dan aspirasi seyogyanya dikomunikasikan dengan baik," pesan Sarwan.
Terakhir Kepala Desa Remen, Rusdiono menyampaikan, yang mendapatkan paket Sembako adalah keluarga yang memiliki Kartu Keluarga (KK) sebagai legalitas. Bantuan dari Pertamina hari ini bukan hanya Sembako, dan kali ini yang kedua. Selain sembako, Pertamina juga telah menyupport drainase yang hampir 1 Kilometer (Km), renovasi balai desa dan masjid.
"Mari kita kawal bersama dari niat baik menjadi sesuatu yang baik. Semoga Pertamina menjadi mitra kerja yang baik dengan desa," kata Rusdiono.
Rencana Pemdes, pendistribusian sembako melalui RT masing-masing mulai 25 Maret 2022. Warga yang datang membawa fotocopi KK dan mendapat satu paket Sembako. [Ali]
