Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Madrasah Ibtidaiah (MI) Darul Ulum Widang mengadakan doa bersama dalam rangka Riyadhoh Nisfu Sya’ban dengan cara yang cukup unik. Kegiatan religius setiap tahunnya tersebut diselingi dengan hal-hal lainnya. Seperti motivasi renungan malam, menyalakan api unggun dan dilanjut belajar berenang bersama.
“Agar anak-anak diusia 8-12 tahun dapat mengikuti kegiatan riyadhoh dengan menarik salah satunya acaranya kita kemas dengan bermalam di sekolah ada motivasi renungan malam, api unggun, dan belajar berenang bersama,” Kata Nur Cahyati, S.Pd salah satu guru MI Darul Ulum kepada blokTuban.com, Sabtu (19/3/2022).
Tidak hanya Riyadhoh Nisfu Sya’ban saja, kegiatan yang mengharuskan siswa menginap disekolah itu juga bertujuan untuk meningkatkan rasa kasih sayang antar siswa dan pengajarnya. Selain itu, kegiatan yang dihadiri 35 siswa/siswi serta 16 guru pendamping tersebut, diakui Nur Cahyati tidak ada kendala.
Para siswa/siswi yang mengikuti kegiatan berjalan kondusif, teratur, tertib, dan dalam keadaan sehat. Kendati demikian, perempuan ramah ini mengaku tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker dan juga mencuci tangan.
“Kita memberi konsumsi juga tepat waktu, terus kita sediakan juga obat-obatan seperti obat untuk masuk angin, obat sakit kepala. Ahamdulillah semua dalam keadaan sehat, dengan tetap mengutamakan menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker,” terangnya.
Sementara itu Kepala Sekolah MI Darul Ulum Widang, Hj. Khoiriyah, S.Ag, M.Ag mengungkapkan kegiatan tersebut digelar untuk melatih siswa/siswinya menjadi manusia yang lebih bertaqwa dan berakhlak mulia. Sekaligus mampu memahami ajaran-ajaran agama dalam kegiatan sehari-hari.
"Kegiatan kami riyadhoh sendiri artinya melakukan kegiatan spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah pada nisfu sya’ban," sambungnya.
Kegiatan di lingkup sekolah itu diisi dengan berbagai acara lainnya seperti materi keagamaan, kumpulan doa-doa dan juga hafalan surat pendek. Adanya Riyadhoh Nisfu Sya’ban tersebut diharapkan mampu membuat siswa/siswi nya melakukan amalan-amalan yang telah dianjurkan.
“Harapan kami melaksanakan riyadhoh nisfu sya’ban yaitu siswa/siswi kami mampu melakukan amalan-amalan yang dianjurkan oleh rosulullah pada bulan Nisfu Sya’ban. Setelah itu kami mengajak mereka kembali ke alam untuk tadzabur bermain di kolam renang dan mengasah kemampuannya dalam berenang,” tutup Khoiriyah. [Sav/Ali]