Reporter : Dina Zahrotul Aisyi
blokTuban.com - Dalam seni pertunjukan pantomim, teknik yang paling penting adalah latihan ekspresi. Dikarenakan pantomim adalah sebuah pentas tanpa dialog, maka gerak tubuh dan ekspresi dari mimer menjadi kunci agar sebuah cerita bisa tersampaikan kepada para penontonnya.
Teknik-teknik gerak dasar pada pantomim biasanya adalah cara berjalan, teknik kaca, dan gesture tubuh. Diungkapkan oleh Arifin, salah satu mimer dari Kabupaten Tuban, ketika seseorang sudah menguasai teknik-teknik gerak dasar dalam pantomim, maka akan lebih mudah ketika menampilkan sebuah cerita, terlebih bagi para mimer anak.
“Yang paling penting dan nomer satu itu latihan gerak dan ekspresi. Kalau teknik gerakan dasar dia sudah bisa, mau dibuat seperti apapun ceritanya akan lebih mudah karena ketika tampil kan memang harus hafal ceritanya,” ujarnya kepada reporter blokTuban.com, Selasa (1/3/2022).
Pria asal Rembang, Jawa Tengah tersebut juga mengatakan, bahwa untuk mementaskan pantomim juga diperlukan stamina yang baik, sehingga masih diperlukan latihan fisik. Ia mencontohkan, ketika seorang mimer menampilkan adegan duduk, jika staminanya kurang baik maka adegan tersebut tidak bisa dilakukan berlama-lama.
“Minimal latihan duduk 5-10 menit, kalau dulu kuat sampai 30 menit posisi duduk seperti ini. Jadi saya latihannya ya fisik ini sekarang, sama mengulang teknik-teknik dasarnya itu lebih diperdalam lagi,” ungkapnya.
Dalam pertunjukan pantomim klasik, biasanya juga diiringi oleh musik sebagai pengiring seorang mimer untuk menampilkan cerita. Ipin, sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa musik dalam pantomim tidak memiliki pakem, sehingga pengiring suara yang digunakan juga dibebaskan berdasarkan penggarapnya.
“Musik itu hanya sebagai ilustrasi saja dan juga pendukung suasana, jadi bebas mau dibuat seperti apa. Tapi kalau melihat mimer menampilkan cerita dengan dan tanpa musik nanti terasa bedanya,” jelasnya. [Din/Ali]