Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Rumah sakit di Kabupaten Tuban terhitung Sabtu (5/3) masih merawat 15 pasien yang terpapar Covid-19. Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tuban, 12 pasien ada di RSUD dr. R Koesma dan tiga pasien di RS Media Mulia.
Untuk jumlah pasien confirm yang masih dirawat total ada 88 orang. Selain 15 di RS Tuban, sejumlah 60 orang menjalani Isolasi Terpusat (Isoter), dan 13 orang lainnya dirawat di RS luar Tuban.
Kepala Dinkes P2KB Tuban, Bambang Priyo Utomo, menjelaskan, data sepekan terakhir jumlah kasus baru dan pasien yang sembuh naik turun. Dalam satu hari, terkadang kasus confirmnya lebih banyak daripada yang sembuh dan begitupula sebaliknya.
"Contoh pada 5 Maret kemarin, kasus confirm baru ada 32 orang dan yang sembuh 17 orang. Sehari sebelumnya 4 Maret confirm baru 20 kasus dan yang sembuh 43 orang," ujar Bambang kepada reporter blokTuban.com, Minggu (6/3/2022).
Bambang menambahkan, total kumulatif confirm ada 8794 orang, confirm sembuh 7771 orang, confirm meninggal 935 orang. Diharapkan penyebaran corona di Tuban dapat melandai, seiring dengan digencarkannya vaksinasi keliling mobil desa.
Bagi masyarakat umum lainnya, apabila terinfeksi COVID-19 dan tanpa gejala (OTG) maupun bergejala ringan, bisa dirawat isolasi mandiri (isoman) di rumah maupun di isolasi terpusat (isoter) yang disediakan pemerintah. Fasilitas pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan baik di puskesmas, isoter, maupun konsultasi jarak jauh menggunakan fasilitas telemedisin bisa dimanfaatkan masyarakat dengan gejala ringan ataupun OTG.
Melansir laman Kemenkes, hari ini, angka kesembuhan COVID-19 kembali naik. Data Kemenkes menunjukkan angka kesembuhan mencapai 46.669, lebih tinggi dari kemarin (4/3) yang di 40.462. Angka kesembuhan hari ini juga lebih tinggi dari kasus konfirmasi yang hari ini berada di posisi 30.156.
Sementara itu, kasus aktif juga mengalami penurunan secara konsisten dan hari ini menyentuh 500.418, atau turun sebesar 16.835 kasus aktif dibanding kemarin (4/3) yang tercatat di angka 517.253. Sementara itu, angka keterisian tempat tidur di rumah sakit juga masih bertahan di posisi 31% dari kapasitas nasional, sama seperti kemarin.
''Dari pantuan kondisi penanganan pandemi COVID-19 secara harian maupun mingguan, meskipun beberapa indikator menunjukkan angka yang positif secara konsisten, namun kita masih perlu kerja keras dan kerja sama semua pihak agar pandemi bisa terkendali seperti yang diharapkan,'' ujar dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid., Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes.
Pemerintah terus mengupayakan agar pandemi COVID-19 di Indonesia dapat terkendali. Salah satu indikator yang terus dipantau adalah positivity rate dengan target di bawah 5%. Positivity rate pada Jumat (4/3) lalu berada di posisi 13,58%, turun dari angka 17,43% di Kamis (3/3). Dengan begitu, rata-rata positivity rate mingguan berubah menjadi 15,87%, berkurang dari posisi sebelumnya di angka 16,49%.
''Mempertimbangkan rentannya lansia yang terinfeksi COVID-19 menjadi bergejala berat dan berisiko fatal, maka pemerintah mengimbau agar lansia berkonsultasi ke dokter dan ke rumah sakit untuk menerima perawatan. Langkah ini juga penting untuk membantu menekan angka kematian terutama pada golongan lansia,'' ujar dr. Nadia. [Ali]