Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Buah melon merupakan tanaman holtikultura yang mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh manusia. Tak heran jika saat ini semakin banyak petani yang membudidayakan buah berwarna hijau satu ini, termasuk di Kabupaten Tuban.
Di Kabupaten Tuban sendiri, ada banyak desa yang turut menanam buah melon setiap tahunnya, salah satunya di Desa Klotok, Kecamatan Plumpang. Dalam menanam buah melon, pasti banyak kendala yang dialami para petani, salah satunya yaitu pengendalian hama.
Kasnari salah satu petani melon mengatakan jika hama yang sering menyerang buah melon ialah hama lalat buah. Pada umumnya, serangan lalat buah mengakibatkan petani mengalami kerugian sebesar 30 hingga 60 persen. Kamis (24/2/2022).
“Biasanya sistem dari lalat buah ini bertelur kedalam buahnya, kemudian melonnya jadi keluar ulat. Jadi kalau biasanya beli melon ada ulatnya ya karena lalat buah ini,” terangnya kepada bokTuban.com.
Biasanya, gejala awal yang ditunjukkan oleh buah saat sudah terserang hama lalat buah yaitu adanya noda bekas tusukan pada permukaan kulit buah melon, sehingga menjadi berkembang dan tumbuh bercak coklat disekitar buah. Kasnari juga mengatakan jika lalat buah selalu hinggap pada awal pembentukan buah pertama.
Dengan begitu para petani mensiasati atau menangani hama lalat buah tersebut dengan memberikan obat kimia yang diletakkan kedalam gelas plastik bekas air mineral yang diberi sedikit sobekan kain, yang dicampur atau diisi obat di dalamnya.
“Penanganannya ya dikasih obat namanya DK Metoa, satu botol harganya Rp50 ribu tapi sekarang kayaknya susah cari dipasaran,” katanya.
Pria berusia 60 tahun itu melanjutkan jika biasanya pemberian obat pada buah melon dilakukan pada saat buah memasuki umur 35 hari. Tujuan dari pemberian obat tersebut yaitu untuk mengalihkan bau bunga, agar lalat tidak lagi tertarik untuk hinggap ke buah karena bau dari obat yang sangat menyengat dan tidak enak.
Cara pemberian obat tersebut dikatakan pria ramah itu jika digantungkan di pohon-pohon melon sampai buah memiliki tekstur kulit yang kasar. Sebab, pada fase pertumbuhan itu lalat buah sudah tidak mau lagi hinggap ke buah melon.
Selain menggunakan cara tersebut, cara lain yang bisa dilakukan yaitu membungkus buah melon yang masih muda satu persatu dengan menggunakan plastik. Hal ini bertujuan agar lalat buah tidak bertelur dipermukaan daging buah. [sav/ono]