Reporter: Dina Zahrotul Aisyi
blokTuban.com- Meskipun vaksinasi tidak dapat menjamin kebal akan virus Covid-19, namun dengan melakukan vaksin sudah terbukti dapat mengurangi angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas) akibat Covid-19.
Sebelum vaksinasi Covid-19, jauh sebelum itu juga terdapat belasan vaksinasi lain yang terbukti membantu manusia melawan serangan penyakit, seperti halnya vaksinasi TT, BCG, difteri, influenza, dan lain-lain. Hal tersebut diungkapkan oleh Heru Widodo, Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban kepada reporter blokTuban.com, Jumat (18/2/2022).
“Jadi saya hanya ingin mengingatkan masyarakat kenapa harus takut untuk divaksin covid-19. Jika melihat cakupan vaksinasi dua dosis (lengkap) itu masih kurang sekitar 4-5 persen,” ungkapnya.
Ia melanjutkan bahwa kita perlu dorong masyarakat untuk tidak perlu khawatir karena vaksin covid-19 ini sudah dipastikan aman dan halal. Selain itu, vaksinasi juga masuk sebagai salah satu indikator leveling PPKM di setiap kabupaten/kota sehingga keseriusan masyarakat untuk bersama-sama melawan pandemi dapat dilakukan dengan cara mengikuti vaksinasi.
“Secara tidak langsung, pandemi juga berdampak besar pada ekonomi. Banyak negara yang inflasi akibat Covid-19. Jadi, bagi warga Tuban bila ingin membuktikan keseriusannya melawan pandemi, tolong ikuti vaksinasi dan terapkan prokes, 5 M,” tegasnya.
Heru juga menyadari, mengubah perilaku masyarakat memang tidak semudah membalik telapak tangan. Kendati demikian, jika memang serius menghadapai pandemi maka ikuti vaksin dan jaga 5M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas.
“Kalau nggak mau melaksanakan itu, nanti jangan teriak ketika leveling PPKM naik dan semuanya kembali ditutup,” ujarnya.
Ia melanjutkan, naiknya leveling PPKM bisa disebabkan oleh kasus yang meningkat serta capaian vaksinasi yang belum sesuai dengan target. “Ketika kasus naikpun, kita tetap upayakan dan usaha sebisa mungkin untuk mengendalikan kasus tersebut. Tapi yang kaitannya vaksin ini, tolong dibuktikan masyarakat untuk ikut vaksinasi lengkap,” tutupnya. [Din/Ali]