Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Dalam proses budidaya jamur tiram, para pembudidaya juga harus melakukan perawatan terhadap baglog jamur. Pertumbuhan jamur cukup rentan terhadap hama penyakit terlebih di musim hujan, sehingga menyebabkan jamur mati ataupun tumbuh tidak normal.
Salah satu hama yang sering menyerang pertumbuhan jamur tiram adalah hama ulat dan gurem. Oleh karena itu, perlu adanya pencegahan hama. Sebab, serangan hama pada jamur tiram tidak bisa diprediksi kapan datangnya.
Salah satu pembudidaya jamur tiram asal Desa Leran Kulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Isma Alfiatus Shofi mengatakan, hama bisa dicegah dengan cara menyemprot obat secara rutin sekali dalam seminggu.
“Kalau hama gurem itu masih tetap ada, cuma itu semua tergantung dari ketahanan bibitnya. Kalau baglog atau bibitnya bagus, Insyaallah aman jamur missilumnya tetap aman. Biasanya pembelian baglog saya dari Desa Ngino, Kecamatan Semanding,” terangnya kepada blokTuban.com, Rabu (16/2/2022).
Pada umumnya, lingkungan juga menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan hama dan penyakit tumbuh pada jamur tiram. Biasanya hama bisa tumbuh karena tempat terlalu lembab, kotor dan tidak terawat.
Perempuan asal Dusun Sejuwet ini mengungkapkan, agar jamur tiram tidak mudah terserang hama harus disterilkan dulu sebelum dimasukkan ke kumbung.
“Kalau sudah terserang hama kadang bisa diatasi pakai obat tapi kadang ya nggak bisa alias gagal. Itu bisa faktor bibit jelek, perawatan nggak maksimal, terus faktor kumbung sebelum dimasuki jamur tidak disterilkan dulu,” katanya.
Atus sapaan akrabnya, melanjutkan dalam jangka dua hari sebelum dimasuki jamur tiram, maka kumbung perlu diberi obat dua sampai tiga kali. Pertama dengan memercikan semen putih di setiap rak dan kumbung jamur.
“Terus yang kedua disemprot formalin pakai kandang ternak bukan formalin yang lainnya. Ketiganya disemprot pakai obat regent,” bebernya.
Sementara itu dilansir dari laman kompas, jika hama bisa dicegah dengan membangun sirkulasi udara di kumbung jamur. Caranya dengan membuka lubang sirkulasi saat musim hujan dan menghentikan penyiraman. [Sav/ Ali]
