Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Masyarakat di Kabupaten Tuban dihebohkan dengan beredarnya video dan foto kepulan asap di PLTU Tanjung Awar-awar Tuban di sosial media pada Jumat (11/2/2022) sekitar pukul 09.33 Wib.
Insiden tersebut memunculkan isu telah terjadi ledakan yang menimbulkan listrik di Tuban padam. Menjawab keresahan masyarakat atas isu tersebut, Manager keuangan dan administrasi PT PJB UBJOM PLTU Tanjung Awar-Awar, Adityo Baskoro Widagdo, menjelaskan telah terjadi gangguan dari sistem Ngimbang Gitet 500 KV, yang mengakibatkan unit PLTU Tanjung Awar-awar mengalami trip atau mati.
"Saat ini masih dalam recovery restart oleh pihak PT PJB," ujar Baskoro dalam keterangannya kepada reporter blokTuban.com.
Ditambahkan Baskoro, bahwa tidak ada korban jiwa dan tidak terjadi ledakan di PLTU Tanjung Awar-awar Tuban. Munculnya kepulan asap berasal dari steam turbin (proteksi mesin saat terjadi gangguan).
Diberitakan sebelumnya, gangguan ledakan di GITET 500 kV Ngimbang sekitar pukul 08. 53 Wib menyebabkan listrik padam di Tuban, wilayah Pulau Madura, sebagian wilayah Gresik, Sidoarjo, Surabaya, hingga Bojonegoro.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Lasiran dalam keterangannya mengatakan, telah mengupayakan penormalan kembali pasokan listrik yang sempat terhenti. Sekitar pukul 09:27 Wib seluruh wilayah Madura sudah normal total, dan wilayah lain sedang dilaksanakan penormalan bertahap.
Lasiran menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan PLN terkait adanya gangguan listrik tersebut.
"Mohon dukungan kepada PLN dalam upaya penormalan ini, sehingga upaya optimal dapat dilakukan," tandasnya. [Ali]
Asap yang Muncul di PLTU Tanjung Awar-awar Tuban Bukan dari Ledakan
5 Comments
1.230x view