Tujuh Wajah Lama Pimpin SOTK Baru, Mantan Kasatpol PP Jadi Kabid Kesbangpol

 

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com – Dalam Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru di Kabupaten Tuban, tujuh wajah pejabat lama masih dipercaya memimpin dinas tersebut. Pejabat eselon 2 tidak banyak dirotasi, dan masih bekerja di intansi sebelum Bupati Tuban, Aditya Halindra menjabat.

SOTK pertama yang dipimpin pejabat lama adalah Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan dengan kepala Bambang Irawan. Endah Nurul Kumarijati dipercaya menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM PTSP), Bambang Priyo Utomo sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB.

Agung Supriyadi sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PUPR dan PRKP), Agus Wijaya sebagai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan, Eko Julianto selaku Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dan Arief Handoyo sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian.

Untuk SOTK baru seperti Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dipimpin Sudarmaji, yang sebelumnya Kepala Dinas PRKP. Sudarmaji menggeser kursi Yudi Irwanto yang sekarang dipercaya sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.

Gunadi dipercaya menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, menggantikan Hery Muharwanto yang sekarang dirotasi menjadi Kepala Bidang di Kesbangpol Tuban. Gunadi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan.

Kursi Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga diisi oleh Muhammad Emawan Putra yang sebelumnya bertugas di Inspektorat. Emawan menggantikan Sulistiyadi yang sebelumnya sudah pensiun. Begitupula kursi Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan diisi oleh Eko Arif Yulianto sebelumnya kepala bidang di BPBD. Arif menggantikan Almarhum Murtadji yang meninggal di masa pandemi Covid-19.

Perampingan tersebut, dikatakan Bupati Halindra merupakan hasil koordinasi dengan pejabat di rumah Perbon. Di mana ada beberapa dinas yang harus digabung supaya lebih efesien, misalnya PURP dan PRKP.

“Selain efesien dan efektif, perampingan SOTK tahun 2022 juga bertujuan memfokuskan program Pemkab Tuban,” katanya.

Pesan terakhir bagi ASN di tahun 2022, Bupati Halindra menegaskan sistem pemerintahannya berdasarkan data. Cara pemikiran Bupati dan Wakil Bupati juga mengacu data, sehingga langkah awal bagi pejabat yang baru dilantik adalah update data.

“Pasca data terkumpulsegera lakukan standarisasi. Saya gunakan dua cara untuk menstandarisasi, yaitu sarana prasarana dan Sumber Daya Manusia (SDM),” tutupnya. [ali/col]