Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Memasuki tahun 2022, ada banyak program yang akan dijalankan oleh Unit Pengelola Zakat Infak Sedekah, (UPZIS), Majelis Wilayah Cabang (MWC) Kecamatan Widang. Seperti program operasional, program pendidikan, program kesehatan, program ekonomi, program sosial hingga program keorganisasian.
Dalam rencana program kerja tahun 2022, Suyoto Ketua UPZIS-LAZISNU Nahdhatul Ulama MWC Kecamatan Widang mengatakan, pihaknya memiliki program kerja baru dalam bidang ekonomi yaitu program pemberdayaan ekonomi umat. Minggu (9/1/2022).
“Program yang ingin saya laksanakan dan optimalkan adalah program pemberdayaan ekonomi umat,” ungkapnya.
Pria berusia 51 tahun ini mengaku program tersebut sebelumnya sudah dijalankannya diakhir tahun 2021 lalu. Diawali dengan 6 titik desa, dengan alokasi dana hibah sebesar Rp1 juta.
Enam desa tersebut di antaranya yaitu Desa Mrutuk, Desa Tegalrejo, Desa Kedungharjo, Desa Tegalsari, Desa Bunut dan juga Desa Patihan.
“Pemberian langsung tanpa dikembalikan kepada banom NU yang memiliki usaha dan mau dikembangkan. 6 titik yang dibantu sebagai tahapan awal kita membantu ekonomi umat,” ujarnya.
Program pemberian dana hibah tersebut merupakan hasil dari rapat kerja yang telah dilakukan oleh anggota UPZIS sebelumnya. Dengan komitmen yang kuat dalam berorganisasi untuk menumbuhkan semangat menggali potensi masyarakat agar gemar bersedekah.
“Jadi berdasarkan kriteria kemudian ditentukan titik dari desa itu yang tersebar dari wilayah utara, timur dan barat. Jadi dua titik diwilayah timur, dua titik diwilayah barat, dua titik diwilayah utara,” jelasnya.
Setidaknya, ada tiga kriteria yang harus dicakup agar bisa mendapatkan dana hibah tersebut, yaitu komitmen dalam berorganisasi, inovasi program serta manajemen administrasi yang baik.
Untuk ke depannya kegiatan pemberdayaan ekonomi umat tersebut akan terus dilakukan setiap tahunnya secara bergilir di titik-titik desa, lantaran dana yang dialokasikan belum cukup. “Kemungkinan tahun depan juga 6 titik kita ambil, tidak harus dari desa kemarin tapi juga desa lainnya untuk pemerataan,” tandasnya.
Ia menambahkan, dana hibah yang diberikan tersebut, nantinya bisa digunakan oleh penerima secara bebas untuk modal atau pengembangan usaha agar bisa lebih besar lagi.
Selain membangkitkan ekonomi umat, program tersebut juga bertujuan untuk menanamkan kepada masyarakat agar gemar bersedekah. Pasalnya, masyarakat yang menerima bantuan tersebut nantinya akan diberi satu kaleng koin agar bisa ia pergunakan untuk bersedekah.
“Setelah saya beri, nanti ada kaleng di situ sebagai tempat untuk dia juga mau memberi. Jadi kita tanamkan setelah kita beri suplay dana maka kita taruh satu kaleng koin. Dengan tujuan menanamkan untuk bisa berinfak secara bergantian,” katanya.
Lebih lanjut, Suyoto berharap agar nantinya seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan oleh UPZIS Kecamatan Widang bisa benar-benar menjadi bagian dari masyarakat untuk gemar bersedekah.
“Dengan harapan orang yang sudah diberi mampu untuk memberi,” tutupnya. [sav/col]