Reporter: Dina Zahrotul Aisyi
blokTuban.com- Selain legen, buah siwalan juga dikenal sebagai salah satu oleh-oleh khas Kabupaten Tuban. Buah yang kerap disebut sebagai ental oleh masyarakat lokal tersebut memang banyak tumbuh di Tuban, salah satunya di Desa Widengan, Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban.
Penjual buah siwalan ataupun legen dapat ditemukan di beberapa titik, salah satunya berada di jalur Pantura, Manunggal Selatan. Di sepanjang jalur tersebut, baik kanan ataupun kiri jalan berjajar kios-kios pedagang yang menjajakan legen dan siwalan.
Tak sedikit para wisatawan yang mengunjungi Tuban menepikan kendaraanya untuk mampir ke kios-kios tersebut.
Salah satu pedagang, yakni Kasmuah mengaku bahwa libur tahun baru kemarin ramai pembeli di kiosnya, namun kebanyakan pembeli mencari buah siwalan yang mana saat ini bukan musim siwalan.
“Dua hari dari kemarin ini rame, banyak yang cari siwalan tapi sekarang nggak musim,” jelasnya.
Bejo, suami Kasmuah mengatakan bahwa ketika memasuki musim hujan dari petani siwalannya sendiri tidak banyak stok siwalan.
“Jadinya mahal kalau nggak musim begini, kalau beli biasanya hitungannya perbiji siwalan,” terangnya pada Selasa (4/1/2022).
Ia mengaku mengambil siwalan-siwalan yang dijualnya dari petani sekitar daerahnya dan mengupasinya sendiri untuk dijual. Dalam satu biji siwalan biasanya terdapat 3-4 buah. Bejo juga mengatakan jika hari-hari libur tertentu memang ada peningkatan penghasilan, berbeda dengan hari-hari biasa yang cenderung sepi pembeli.
“Hari biasa, dapat uang buat belanja aja sudah syukur,” ujarnya.
Kios yang berdiri sudah sejak lama tersebut dibuka nonstop selama 24 jam. Selain menjual legen dan siwalan, Bejo dan Kasmuah juga menjual buah sarikaya, kerupuk, dan kecap di kiosnya.
“Srikaya ini juga kulakan, kalau nggak musim nggak ada. Harganya macam-macam, ada yang Rp12.000, Rp15.000, sekeranjang juga lebih murah,” terangnya.
Sementara harga legen yang dijualnya berkisar dari Rp12 ribu-Rp15 ribu. Untuk harga siwalan sendiri, jika sedang musim dijual dengan harga Rp5.000, sedangkan untuk saat ini harganya Rp 7000 per bungkusnya.
Rohimah, salah satu pembeli asal Surabaya yang mampir ke kios milik bejo hendak membeli siwalan dan legen, namun karena stok siwalan sedang kosong saat itu ia berakhir membeli legen dan sekeranjang buah sarikaya.
“Mau balik ke Surabaya, tadinya kepingin siwalan tapi nggak ada,” ujarnya. [din/ono]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published