Reporter: Dina Zahrotul Aisyi
blokTuban.com - Wajah baru di Taman Sleko telah menarik perhatian publik. Pasalnya saat ini taman tersebut selalu ramai dikunjungi masyarakat, terlebih ketika sore dan malam hari. Konsep taman yang smart, ramah publik, serta bernilai seni tinggi tersebut memang memunculkan rasa penasaran masyarakat.
Sehingga banyak yang berkunjung untuk melihat langsung ikon-ikon taman sleko yang ramai dibicarakan, seperti 9 patung kuda yang ada di tengah bundaran taman, dan patung merak yang ada di sisi taman.
Ramainya masyarakat yang datang di taman sleko juga berdampak pada pedagang yang sudah berjualan di depan SMA N 1 Tuban, salah satunya adalah Karti, pedagang martabak telur. Ia mengaku bahwa sejak taman sleko selesai direnovasi, semakin banyak masyarakat yang datang.
“Saya jualan biasanya pagi, jam 9-an, pokoknya ya waktu anak-anak sekolah sampai sore, tapi karena di sini ramai jadi jualan sampai malam,” terangnya.
Warga Guworejo tersebut melanjutkan bahwa taman sleko yang baru memang menarik perhatian masyarakat, terlebih patung-patung yang ada di taman.
“Orang-orang paling penasaran, biasanya banyak yang foto-foto di patung merak situ, selfi-selfi,” ujarnya.
Sementara itu, pengunjung lainnya, Aska dan Ilham mengatakan bermain di taman karena dekat dengan rumahnya. Kedua anak tersebut tinggal di Sendangharjo, dekat dengan Gedung Budaya Loka.
“Dekat rumah, rumahku di belakang situ jadi sering main di sini. Biasanya main sama yang lain juga,” ujarnya.
Ruslan, warga Kebonsari yang datang bersama anaknya juga mengungkapkan bahwa berkunjung ke taman sleko atas permintaan anaknya.
“Pengen lihat merak sama kuda anak saya, ya sudah mampir ke sini ternyata tamannya sudah bagus,” ungkapnya.
Meskipun Taman Sleko belum sepenuhnya selesai, karena masih dijumpai beberapa pengerja taman yang melakukan pengecatan untuk finishing beberapa bagian taman, antusiasme masyarakat terhadap taman dengan wajah baru tersebut rupanya sangat besar.
Darmaji, Kepala PRKP turun berpesan kepada masyarakat agar ikut serta menjaga Taman Sleko dan ikut handarbeni. [din/ono]