Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Tahun baru merupakan momok yang membahagiakan bagi masyarakat luas. Biasanya mereka merayakannya dengan melakukan berbagai kegiatan yang menghibur.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan menjelang tahun baru, seperti membakar ikan, meniup terompet, atau bahkan saling bersautan menyalakan kembang api. Berbeda dengan masyarakat lain pada umumnya, masyarakat Desa Plumpang justru merayakan pergantian tahun dengan melakukan ruwatan.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh warga Desa Plumpang tersebut dilakukan dalam rangka menutup tahun dan mendoakan kebaikan untuk desa serta seluruh masyarakat yang tinggak di lingkup desa.
"Meruwat segala keburukan tahun lalu agar tahun depan lebih baik lagi," ujar Bambang Budiono, penyelenggara kegiatan kepada blokTuban.com pada Jumat (31/12/2021).
Ruwatan sendiri merupakan salah satu kebudayaan Jawa yang ditujukan untuk membuang keburukan atau menyelamatkan sesuatu dari sebuah gangguan.
Acara yang berlangsung sejak pukul 14.00 WIB, hingga malam hari tersebut diharapkan nantinya bisa menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat sekitar, sehingga bisa lebih khidmat dalam menyambut pergantian tahun baru.
"Menyambut tahun baru bukan hanya dengan pesta tapi juga dengan renungan dan doa," ucapnya.
Ada banyak rangkaian acara yang digelar pada saat itu mulai dari wayangan ruwatan, doa bersama hingga dilanjut dengan pentas wayang sawah yang dibawakan oleh Ki Ompong Soedarsono dari Temanggung, Jawa Tengah.
Selain membuang keburukan, kegiatan yang diikuti oleh seluruh warga tikungan tajam tersebut juga bertujuan untuk menambah kerukunan antar sesama warga, karena dengan demikian para warga bisa bahu membahu untuk mempersiapkan acara tersebut bersama-sama.
Oleh karena itu untuk ke depannya Bambang berharap jika nantinya warga bisa semakin rukun, serta masyarakat umum di luar sana tidak hanya menyambut tahun baru dengan cara berpesta. [sav/col]