Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Sutoyo (43), pengemudi kendaraan Dump Truk Tronton yang terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Pantura Tuban tepatnya di Jalan Gajahmada, Kelurahan Kebonsari, Kabupaten Tuban menangis saat di Mapolres Tuban.
[Baca juga: Mobil Honda Jazz Ringsek Pengemudinya Meninggal, Begini Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tuban ]
Pria asal Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang itu menangis lantaran tidak menyangka akan akan terjadi insiden kecelakaan beruntun hingga mengakibatkan satu orang korban meninggal dunia.
"Mulai muat hingga perjalanan, perasaan saya sudah nggak enak, dan saya gak habis pikir akan kejadian kecelakaan seperti ini mas," kata Suntoyo saat di Mapolres Tuban, Kamis (30/12/2021).
Lebih lanjut, Sutoyo mengaku sadar jika di depannya ada Traffic Light. Namun saat berupaya mengerem hingga beberapa kali kendaraan yang dikemudikannya tidak bisa berhenti.
"Saya sudah ngerem dan sudah mengocok beberapa kali rem, tapi kendaraan yang saya kemudikan tidak bisa berhenti. Saya sudah coba banting kiri tapi arahnya nganan terus," imbuhnya.
Dia menambahkan, yang dimuat truknya tersebut adalah gipsum yang dimuat dari Gresik dan akan dikirim ke Semarang. Namun, belum sampai ke tujuan sudah terjadi kecelakaan ini.
Kecelakan beruntun di Jalan Pantura Tuban, tepatnya di Jalan Gajahmada, Kelurahan Kebonsari, Kabupaten Tuban mengakibatkan satu orang pengemudi mobil meninggal dunia.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Andrias Pudji Santosa (52) warga Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Korban meninggal dunia di dalam mobil usai mobil Honda jazz yang dikendarinya ringsek lantraan dihantam kendaraan Dump Truk Tronton yang dikemudikan Suntoyo (43) warga Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang.
Adapun, kecelakaan beruntun itu melibatkan empat kendaraan sekaligus, diantaranya kendaraan dump truk tronton, Daihatsu Xpander, Honda Jazz, dan truk tronton yang tidak diketahui identitasnya.[hud/sas]