Kacang Panjang Diserang Hama, Ini Solusinya!

 

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Adanya hama pada tanaman kacang panjang, pasti dapat memengaruhi prokdutivitasnya, entah itu sedikit maupun banyak. Meskipun tidak sampai membuat petani gagal panen, namun keberadaan hama tetap harus dilakukan.

Salah satu hama yang berdampak cukup fatal jika menyerang kacang panjang yaitu ulat. Hama tersebut akan terus menggerogoti daun-daun kacang panjang hingga tersisa batangnya. Oleh sebab itu sangatlah perlu untuk mengendalikannya.

“Yang paling gawat ini ulat, ulat biasane sering nyerang daun, warna hitam biasanya,” tutur Mulyono petani kacang panjang saat ditemui blokTuban.com pada Selasa (9/11/2021).

Akibat diserang oleh hama ulat tersebut, kacang panjang tidak bisa tumbuh dengan baik, pasalnya ukuran kacang panjang tidak bisa berukuran dengan semestinya.

“Kalau udah diserang kacangnya jadi nggak bisa panjang kayak gini,” ungkapnya dengan menunjukkan kacang panjang yang baru ia petik.

Selain hama ulat rupanya tikus juga kerap kali menggangu kacang panjang milik Mulyono tersebut. Untuk mengatasi hama yang sering menyerang, pria ramah tersebut menyemproti tanamannya dengan obat.

“Ulat sebenarnya gampang kalau habis metik disemprot sama obat udah nggak seeberapa, tapi yang susah tikus dikasih obat kadang-kadang nggak mau makan,” keluhnya.

Tidak hanya itu saja, cuaca juga mempengaruhi perkembangan dari kacang panjang sendiri, karena cuaca yang panas bisa menyebabkan kulit kacang panjang menjadi kisut dan tidak segar.

“Kayak gini panas kadang-kadang kuret (kisut) kacangnya,” sambungnya

Dalam sekali panen biasanya Mulyono bisa menghasilkan sampai 1.5 kuintal kacang pangan pada usia yang normal, ia juga menambahkan bahwa menanam kacang panjang memerlukan kesabaran dan juga ketelatenan dikarenakan prosesnya yang agak rumit daripada padi.

Mulyono mengatakan bahwa dalam merawat kacang panjang hal yang paling penting adalah obat-obatan, seperti obat daun dan juga obat untuk merabuknya.

“Pertama tanam jarak lima hari udah mulai tumbuh itu dirabuk, habis dirabuk lihat perkembangannya daunnya kelihatan seperti apa terus disemprot obat daun, kalau sudah ada bunganya biasanya dirabuk lagi terus persiapan dikasih obat, sedikit-sedikit mulai dikasih obat ulat biar nggak diserang ulat,” tutupnya. [sav/lis]