Reporter: Khoirul Huda
blokTubam.com - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Surabaya, Hari Adi Purnomo mengungkapkan, data terkini jumlah korban perahu tambangan yang tenggelam di sungai Bengawan Solo berjumlah sebanyak 18 orang.
Dari jumlah tersebut, 10 diantaranya telah ditemukan dalam kondisi selamat, sedangkan 3 korban diantaranya telah ditemukan pada pencarian hari ini, Kamis (4/11/2021) dalam kondisi meninggal dunia.
[Baca juga: Istighosah, Tahlil dan Doa Bersama 100 Santri Maqom Tahrir untuk Korban Tenggelam ]
"Jadi, untuk jumlah total keseluruhan korban ada 18 orang. Dari jumlah itu, 10 diantaranya ditemukan dalam kondisi selamat, 3 ditemukan meninggal dunia dan 5 masih dalam pencarian," kata Kepala Basarnas Surabaya Hari Adi Purnomo.
Dia mengungkapkan, meski telah dipastikan jumlah korban ada 18 orang. Namun tidak menutup kemungkinan masih ada pihak keluarga yang melaporkan kehilangan keluarganya ke Posko Terpadu di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
"Kalau kemungkinan-kemungkinan masih ada, tetapi mudah-mudahan tidak ada," imbuhnya.
Lebih lanjut, Hari menjelaskan terkait dengan hasil pencarian hari ini, ada tiga jenazah berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Pertama, petugas menemukan 1 jenazah yang teridentifikasi bernama Agus Putin sekitar pukul 09.15 WIB. Nama tersebut tidak tercatat dalam data pencarian atau Manifest.
Kedua, 1 jenazah ditemukan pukul 13.15 di sekitar Lokasi Kejadian Kecelakaan (LKK) sedangkan untuk jenazah ketiga ditemukan diradius 6 Kilometer sekitar pukul 13.45 WIB.
"Ketiganya teridentifikasi laki-laki, untuk yang pertama sudah diidentifikasi sedangkan untuk yang kedua jenazah masih proses identifikasi," jelas Hari.
Adapun berdasarkan data di Posko Terpadu, jumlah korban selamat antara lain:
1. Mujianto (30) warga asal Sale Rembang
2. Arif Dwi Setiawan (39) warga asal Rengel
3. Novi Andi S (29) warga Jalan Mojopahit, Tuban
4. Tasmiatun Nikmah (33) warga asal Desa Maibit, Rengel
5. Abdul Hadi (9) warga asal Desa Maibit, Rengel.
6. Abdullah Diyantim (3) warga asal Desa Maibit, Rengel
7. Mastarmuji (56) warga Rengel, Tuban
8. Budi A (24) warga asal Desa Ngadirejo yang kemudian di rujuk ke RSUD
9. Hafis (5) warga asal Desa Semambung, Kecamatan Kanor Bojonegoro
10. Madiyani (62) warga asal Desa Semambung, Kecamatan Kanor Bojonegoro
Sementara data korban yang belum ditemukan diantaranya :
1. Toro (40) warga asal Sale, Rembang
2. Bashori (37) warga asal Desa Maibit, Rengel
3. Kasian (65) warga asal Kanor Bojonegoro
4. Erma Fitriani (27) warga asal Kanor, Bojonegoro
5. Masdian Purnama (27) warga asal Kanor Bojonegoro
6. Sutri (60) warga asal Desa Maibit Rengel
7. Dedi Setyo N (30) warga Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan.