Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) Surabaya menghentikan sementara pencarian korban perahu tambangan yang tenggelam di sungai Bengawan Solo pukul 16.00 WIB.
Penghentian sementara pencarian korban perahu tenggelam itu dikarenakan faktor cuaca (gelap) mendung. Kendati begitu, petugas tetap akan terus melakukan pemantauan dari darat pada titik-titik tertentu.
[Baca juga: Kapolda Jatim Ungkap Penyebab Perahu Tenggelam Karena Arus Sungai Deras ]
"Melihat kondisi cuaca seperti ini, pencarian akan kita tarik pukul 16.00 WIB, namun untuk pemantauan tetap kita laksanakan," terang Kepala Basarnas Surabaya, Hari Adi Purnomo.
Hari menyampaikan, pada upaya pencarian hari kedua ini ada tiga jenazah korban yang berhasil ditemukan. Namun sementara ini baru 1 jenazah yang berhasil di identifikasi atas nama Agus Putin.
"Sedangkan untuk 2 jenazah lainya saat ini masih dalam proses identifikasi," jelas Hari Adi.
Untuk selanjutnya, upaya pencarian korban perahu tenggelam ini akan kembali dilakukan pada Kamis (4/11/2021) besok. Dengan radius pencarian sekitar 43 Kilometer dari kejadian.
Diketahui, perahu tambangan seberang Kecamatan Rengel-Kecamatan Kanor tenggelam saat mengantarkan sejumlah warga dari Kecamatan Rengel menuju Kecamatan Kanor-Bojonegoro, Rabu (3/11/2021).
Musibah yang terjadi sekitar pukul 09.30 WIB ini, menghebohkan banyak warga desa sekitar Bengawan Solo turut Desa Ngadirejo Kecamatan Rengel.[hud/sas]