Reporter: Ali Imron
blokTuban.com – Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Tuban tahun 2021 Downhill akhirnya digelar pada Minggu (31/10/2021) start pukul 09.00 Wib. Diikuti 59 peserta dari kategori SD, SMP, SMA< Master A < 40, dan Master B > 40 dengan penerapatan protokol kesehatan 3M ketat.
Kejuaraan sepeda tersebut dibuka langsung oleh perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Didik Mariadi. Dihadiri jajaran pengurus KONI, pengurus ISSI, GM PT. Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), Sugiyo, dan PR & CSR Section Head PT TPPI Tuban, Taheran Sidik Prabowo, ST.
Dalam sambutannya Ketua ISSI Kabupaten Tuban, Gunadi mengatakan menggelar kejuaraan di saat pandemi ini banyak hal yang perlu dipersiapkan. Bukan hanya peserta dan panitia yang bersiap, tetapi para penonton juga berkewajiban menjaga ketertiban.
“Panitia sudah menyediakan tempat cuci tangan dan membagikan masker. Jaga jarak antar penonton harus dilakukan supaya penyelenggaraan Porkab sukses dan tetap mengutamakan keselamatan,” ujar Gunadi lokasi Koro Bike Park.
Pria yang juga sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tuban ini tidak menginginkan kejuaraan ISSI kali ini menjadi yang pertama dan terakhir. ISSI di bawah nahkoda Gunadi berkomitmen terus menggelar turnamen yang bertujuan melahirkan bibit atau atlet unggul ke nasional.
“Bukan hanya prestasi atlet yang dikejar, tapi setiap ada kejuaraan seperti di Dusun Koro, Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak ini mampu menggeliatkan ekonomi masyarakat sekitar,” imbuhnya.
Sementara perwakilan KONI, DIdik menambahkan Kabupaten Tuban pernah melahirkan atlet level dunia bernama Yuyun. Melalui even pembinaan yang dilakukan ISSI, diharapkan melahirkan atlet serupa.
Dalam waktu dekat juga akan digelar Kejuaraan Olahraga Provinsi (Kejurprov) Jatim di Kabupaten Lumajang pada bulan Juli 2022. Pesan KONI silahkan ISSI dapat mengirim atlet terbaiknya.
Pesan kepada orang tua atau wali atlet, kata Didik untuk terus menyemangati dan mendoakan supaya putra-putrinya berprestasi dan mengharumkan nama baik Tuban. Apalagi saat ini prestasi olahraga dihargai, dan mampu mengantarkan ke jenjang pendidikan maupun karir sesuai keinginan atlet.
“Dengan ini, tetap jaga sportifitas dan aturan yang ada untuk peserta Porkab. Prokesnya sudah luar biasa dan menyiagakan petugas keamanan dan kesehatan. Terimakasih kepada para sponsor atas dukungannya yang maksimal,”sambungnya.
Diketahui, secara rinci kategori SD diikuti empat peserta, SMP 12 anak, SMA delapan anak, Maskter A ada 26 peserta dan Master B Sembilan peserta. Setelah registrasi, peserta juga wajib memenuhi aturan warga Tuban, sehat jasmani rohani, wajib helm, jersey lengan panjang, celana panjang, sepatu dan diusahakan memakai protector.
Jenis sepeda yang dipakai bebas no E Bike, dan wajib menerapkan prokes. Catatan penting bagi peserta bahwa tidak ada asuransi dan panitia hanya menyediakan medis dan pengobatan pertama. [ali/col]