Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Masyarakat di Kabupaten Tuban resah dan merasa terganggu dengan aksi dua Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang mengamuk. Satu ODGJ mengamuk di dalam Masjid Nurul Huda Kelurahan Mondokan, Kecamatan Tuban, bernama S (60).
Informasi yang dihimpun petugas, S merupakan pensiunan dokter hewan. Karena meresahkan lingkungan, orang tersebut dilaporkan tetangganya ke petugas dan diamankan pada Rabu (6/10/2021) siang.
"Posisi saat diamankan berada di dalam masjid. Kemudian yang bersangkutan diserahkan ke Dinas Sosial Tuban," kata Kepala Satpol PP Tuban, Hery Muharwanto kepada blokTuban.com di kantornya, Jumat (8/10/2021).
Apakah ODGJ itu dikirim ke Menur atau tempat lainnya, Hery menyerahkan sepenuhnya kepada Dinsos. Sedangkan ODGJ yang mengamuk kedua bernama AA warga Desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban.
AA dikenal ODGJ yang super aktif dan saat marah sering melempari tetangga pakai batu sehingga orang-orang di sekitarnya merasa ketakutan. Atas dasar itulah petugas langsung ke lokasi kediaman ODGJ, akan tetapi saat didatangi petugas yang bersangkutan tidak ada di tempat.
Ditambahkan Hery bahwa AA sebelumnya pernah diamankan petugas kemudian dibawa ke Menur dan akhirnya sembuh. Kemungkinan yang bersangkutan kambuh lagi atau kurang obat dan kembali diamankan.
"Sangat meresahkan karena orangnya aktif," imbuh Hery.
Petugas mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menangani ODGJ sendiri tapi sebaiknya dilaporkan ke Satpol PP. Karena kasihan bila ditangani sendiri dikhawatirkan mengkhawatirkan.
"Tren ODGJ diamankan setahun ini menurun," pungkasnya. [ali/lis]