Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Pengurus Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Tuban telah dikukuhkan oleh Slamet Susanto selaku Ketua Dekopinwil Jawa Timur di Pendopo Krida Manunggal Tuban. Bertepatan dengan Hari Koperasi ke-74 dan Hari UMKM ke-5, Rabu (6/10/2021).
Hadir dalam acara Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, Wakil Bupati, Riyadi, Forkopimda Tuban, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Agus Wijaya, dan pegiat koperasi di Kabupaten Tuban.
"Satu-satunya pelantikan pengurus Dekopinda di Jawa Timur yang dihadiri bupati beserta Forkopimda lengkap hanya di Kabupaten Tuban," kata Slamet dalam sambutannya.
Dukungan ini, lanjut Slamet mengindikasikan koperasi akan mempercepat pemulihan ekonomi di saat pandemi. Dekopin sendiri memiliki fungsi advokasi, fasilitasi, dan edukasi. Akan tetapi yang paling penting di kondisi sekarang ini adalah promosi.
"Banyak masyarakat yang belum kenal koperasi dan itu tugas pimpinan Dekopin yang baru dilantik. Strategi promosinya dapat melalui pendidikan koperasi dan seluruh sektor ekonomi di bangun dengan tata kelola koperasi," imbuhnya.
Dengan pembangunan ekonomi berlandaskan koperasi, maka persaingan akan bisa dikendalikan. Mengingat bangsa kita saat ini kompetisinya sudah tidak sehat. Di tengah pandemi ini bangunlah koperasi berbasis ketahanan pangan.
Alangkah baiknya bila penanaman jagung, padi dan unggukan Tuban dikelola koperasi. Koperasi perannya memfasilitasi dan Dekopin tugasnya membimbing berbasis digital sebagai target.
"Sosialisasikan ke pelosok desa dan kampung sesuai tagline Tuban sekarang Bangun Deso Noto Kuto. Sekarang tinggal Dekopin apakah jago jargon, seremonial atau bekerja maksimal," serunya.
Slamet menambahkan, perkembangan teknologi sangat cepat dan koperasi harus ikut berlari cepat mengikutinya supaya tidak tertinggal oleh pelaku ekonomi lainnya. Tujuannya koperasi produksi dapat diakses koperasi konsumen, konsumen bisa diakses koperasi jasa dan jasa bisa diakses koperasi simpan pinjam.
Sinergi ini harus diwujudkan dalam pilot projek desa koperasi dimana seluruh masyarakatnya menggunakan koperasi. Digitalisasi adalah bagian di koperasi yang harus ditonjolkan, maka pimpinan dan OPD diminta cepat membentuk lembaga badan teknis yang canggih, profesional, dan kompeten yakni Jalur Usaha Koperasi (JUK). Antar kecamatan harus punya JUK sehingga persaingan dengan swasta tidak ada kesulitan.
Di kesempatan yang sama, Bupati Lindra mengharapkan koperasi dan UMKM dapat meningkatkan perekonomian di masyarakat. Setelah bertemu dengan Bupati sebelum pelantikan, pengurus Dekopinda menginginkan kantor sekretariat.
Lindra menginginkan Dekopinda menjadi jembatan bagi koperasi se-Kabupaten Tuban. Melalui event yang akan digelar bulan November 2021, ia ingin mengukur seberapa kompak koperasi di wilayahnya.
"Pemenang koperasi dan UMKM akan dibukakan pasar seluas-luasnya yang berbasis digital. Salah satunya UMKM Legen yang mampu mengawetkan minuman khas Tuban hingga 12 hari," sambungnya.
Dipemerintahannya, Lindra ingin satu desa punya satu unggulan dan perekonomian bergerak di tingkat rumah tangga. Diharapkan Dekopin akan semakin masif dengan dukungan APBD Tuban. [ali/ono]