Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Masyarakat di sejumlah wilayah Kabupaten Tuban dilanda kekeringan. Mereka sangat membutuhkan bantuan air bersih untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari.
Pendistribusian air bersih di Tuban salah satunya telah dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) yang berkantor di Jalan Pramuka Tuban. Selama beberapa hari terakhir, puluhan ribu liter air telah berikan untuk warga yang berada di Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan.
Kepala Markas PMI Tuban, Rifai menjelaskan nenurut data dari Pemerintah Desa Ngandong yang membutuhkan suplay air bersih ada tiga dusun. Pertama Dusun Ngesong tujuh RT, Dusun Secang satu RT (RT 9), dan Dusun Mbanteng empat RT. Dengan sasaran kuranh lebih 450 KK.
"Kita suplai sudah 8 hari tiap hari 2 tangki. Jadi sudah 16 tangki. 1 tangki 5000 liter jadi sementara ini sudah 90.000 liter dan kita masih akan 2 kali lagi suplai sesuai sisa anggaran," ujar Rifai kepada blokTuban.com, Kamis (7/10/2021).
Secara Topografi Tinggi daratan Kabupaten Tuban berkisar 5 - 182 meter di atas permukaan laut (dpl). Bagian Utara merupakan Daratan Rendah dengan ketinggian 0 - 15 meter dpl, Bagian Selatan dan Tengah juga Daratan Rendah dengan ketinggian 5 - 500 meter dpl. Daerah berketinggian 0 - 25 meter dpl di Kawasan Pesisir dan Sepanjang Sungai Bengawan Solo, sedang yang berketinggian diatas 100 meter dpl berada di Wilayah Kecamatan Kenduruan, Montong, Prengan dan Grabagan.
Data BPBD Tuban tahun 2020, ada 55 desa di beberapa kecamatan di Kabupaten Tuban mengalami kekeringan. Mulai dari Kecamatan Semanding, Grabagan, Rengel, Soko, Parengan, Merakurak, Montong, Senori, Jatirogo, Kenduruan, dan Palang.
Setidaknya ada tiga klasifikasi kekeringan di Tuban, yakni kering langka terbatas I (jarak sumber air 0,1-0,5 Kilometer), kering langka terbatas II (jarak sumber air 0,5-3 Km), dan kering langka terbatas III (jarak sumber air lebih dari 3 Km).
Sedangkan tahun ini, Pemerintah Kecamatan Parengan menjadi kecamatan pertama di Kabupaten Tuban melaporkan wilayahnya dilanda bencana kekeringan di 2021. Sedikitnya ada empat desa yang membutuhkan bantuan droping air.
Pemberitahuan kekeringan wilayah di tepian Kali Kening atau anak Sungai Bengawan Solo tersebut telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban. Saat ini tim BPBD sedang melakukan asesment sebagai tindak lanjut.
“Dari 20 kecamatan baru Parengan yang mengajukan kekeringan ke BPBD. Empat desa yang mengalami kekeringan yakni Desa Pacing, Brangkal, Selogabus, dan Kumpulrejo,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Tuban, Yudi Irwanto terpisah pada bulan September 2021.
Sesuai peta Kabupaten Tuban, Desa Pacing dan Selogabus terletak di sisi utara Kali Kening. Sedangkan Desa Brangkal dan Kumpulrejo berada di sisi selatan anak Sungai Bengawan Solo itu. [ali/sas]
PMI Droping Air Bersih 90.000 Liter di Ngandong Grabagan
5 Comments
1.230x view