Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Perhutani KPH Tuban terus mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan diwilayahnya. Terlebih saat musim kemarau saat ini. Dibutuhkan kolaborasi ataupun sinergi berbagai pihak untuk memadamkan api.
Pada awal September 2021, tercatat kurang dari dua hektare hutan yang terbakar. Kebakaran terjadi di spot-spot kecil dan menyebar di beberapa kecamatan dan langsung teratasi, Sabtu (4/9/2021).
“Kebakaran hutan bukan hanya tanggungjawab intitusi perhutani. Kita tidak mampu mengatasinya dengan jumlah personil yang terbatas. Bila ada kebakaran personil langsung berangkat, itu bulsyit atau omong kosong namanya,” kata Administratur Perhutani KPH Tuban, Miswanto kepada blokTuban.com.
Miswanto menambahkan, ada momen dimana kebakaran sulit teratasi karena terjadi saat tengah malam dan petugas sudah istirahat. Adapun yang tebakar di hutan biasanya serasah atau daun kering yang ada di lantai tanah, ketika kena api langsung cepat merambat.
Diantara pemicu terjadi kebakaran hutan adalah para pesanggem yang membersihkan lahan menjelang masa tanam. Secara nyata kebakaran di Tuban tidak menimbulkan kerusakan secara nyata, keculai kebakaran terjadi pada tegakan muda yang usianya masih satu tahun.
“Kalau muda berdampak, tapi kalau tegakan tua tidak ada efeknya,” imbuh Miswanto.
Perhutani KPH Tuban juga mengidentifikasi penyebab kebaran, juga ulah orang iseng maupun para pencari madu hutan. Pelaku ngunduh madu biasanya membuat asap untuk mengusir lebah, supaya madunya mudah untuk diambil.
Upaya prefentif terus dilakukan di lapangan oleh petugas Perhutani. Bahkan Miswanto turun ke lapangan untuk ikut memadamkan api, meskipun pada akhirnya turun hujan.
“Di wilayah Gelap dan Padasan, Kecamatan Kerek kemarin juga terjadi kebakaran dan langsung teratasi,” jelasnya.
Dalam waktu dekat, Miswanto juga akan melakukan konsolidasi internal dan apel siaga melibatkan TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban untuk mengatasi persoalan di area hutan.
Perhutani KPH Tuban memiliki luas wilayah 28.602,5 Ha meliputi kawasan hutan yang berada di Kabupaten Tuban 19.412,4 ha (67,9 %), Lamongan 8.177,7 ha (28,6 %), serta Kabupaten Gresik 1.012,4 ha (3,5 %). Data dari situs resmi Perhutani, pengelolaan kawasan hutan di KPH Tuban dibagi dua sub, Sub Tuban Barat dan Sub Tuban Timur, diorganisasikan dalam tujuh BKPH dan 32 RPH. [ali/mu]
2 Hektar Hutan di Tuban Terbakar Selama Kemarau
5 Comments
1.230x view