Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Program Perempuan Indonesia Merajut (Prima) kembali diselenggarakan oleh Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL). Kali ini, setidaknya ada 4 desa yang terlibat dalam pelatihan merajut.
Program yang ditangani oleh Yayasan Sri Sasanti Indonesia, dipusatkan di Desa Pekuwon, Kecamatan Rengel dengan 3 desa lainnya, yakni Desa Bulurejo, Kebonagung, dan Desa Maibit.
Acara pembukaan pelatihan merajut itu dihadiri oleh Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Tuban Drs. Agus Wijaya M.A.P., Camat Rengel Eko Wardoyo, Perwakilan EMCL Hasti Asih, dan Kepala Desa Pekuwon Aksin.
"Terima kasih kepada EMCL atas program yang selama ini telah dijalankan. Dan besar harapan kami program ini dapat terus berjalan dengan baik," kata Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Tuban Agus Wijaya saat pembukaan acara sosialisasi program Prima.
Pihaknya juga menambahkan, hubungan antara perusahaan dan pemerintah diharapkan dapat terus bersinergi, agar program kemasyarakatan yang dijalankan dapat berdampak optimal untuk masyarakat Kabupaten Tuban, khususnya para ibu-ibu.
"Nantinya kami dari Koperindag Kabupaten Tuban akan juga memfasilitasi para perajut ini dengan membuatkan galeri di masing-masing Kecamatan. Sehingga hasil para peserta pelatihan ini akan bisa langsung dilihatkan dan dinikmati oleh masyarakat," jelasnya.
Hasti Asih selaku Perwakilan EMCL menuturkan bahwa Program Prima telah dicanangkan di Kabupaten Tuban dengan diawali oleh Kecamatan Soko pada awal tahun 2021, dan hasilnya bisa berjalan lancar dan sukses. Sehingga program serupa bisa sukses juga di Kecamatan Rengel. Terlebih di Desa Pekuwon, Bulurejo, Maibit, dan Kebonaagung.
"Ini adalah salah satu bentuk komitmen EMCL dalam membantu meningkatkan ekonomi masyarakat," ungkap Hasti.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Pekuwon, Aksin mengucapkan terimakasih kepada EMCL beserta yayasan Sri Sasanti Foundation yang sudah berkenan melaksanakan kegiatan pelatihan merajut di Desa Pekuwon.
"Semoga dengan adanya pelatihan merajut ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya ibu-ibu Desa Pekuwon," ujar Kades Pekuwon. [feb/col]
