Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tuban, Nur Khamid mengajak kepada seluruh peserta didik untuk menyambut pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dengan riang gembira.
Kendati begitu, dia selalu mengingatkan agar penyambutan PTM terbatas di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 ini tidak dilakukan dengan euforia yang berlebihan, atau tanpa menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
"Saya kemarin Zoom Meeting dengan Ibu Gubernur dan saya sampaikan kepada Ibu Gubernur, ayo disambut PTM terbatas ini dengan riang gembira tapi jangan uforia atau lepas kontrol yang akhirnya anak-anak masuk semua dan tidak memperhatikan protokol kesehatan, sehingga terjadi klaster sekolah. Itu yang saya minta jangan sampai kejadian," terang Nur Khamid.
Nur Khamid menambahkan, dimasa PPKM Level 2 ini Kabupaten Tuban telah menerapkan PTM terbatas mulai dari jenjang Paud, SD, dan SMP.
Adapun rinciannya, untuk satuan pendidikan jenjang PAUD (KB dan TK) jumlah pesertanya lebih sedikit dibanding SD dan SMP yaitu 33 persen. Ditambah mengatur jarak aman 1.5 meter, dan maksimal lima peserta didik per kelas.
Sedangkan, untuk satuan pendidikan jenjang SD dan SMP yang menggelar PTM maksimal 50 persen peserta didik.
"Jadi untuk sementara, meskipun kita sudah masuk PPKM Level 2 kita tetap menerapkan PTM maksimal 50 persen peserta didik. Nanti kita evaluasi, kalau memang dibutuhkan peningkatan atau pelonggaran lagi, semoga itu terjadi," pungkasnya.[hud/col]