Editor: Edy Purnomo
blokTuban.com - Meski dalam kondisi Covid-19, terkadang ada situasi tertentu yang mengharuskan kita berada di luar rumah. Untuk itu kita tidak boleh lengah menerapkan protokol kesehatan dan usaha-usaha lain agar pandemi ini bisa cepat tertangani.
Vaksin merupakan salah satu cara kita untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Dengan vaksin, kita tubuh kita akan lebih kuat apabila sampai terpapar virus Covid-19.
Ada cerita menarik di Kabupaten Tuban. Vaksinasi yang diadakan berbagai lembaga kepemerintahan ini menarik minat banyak warga. Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) bahkan tertawa gembira setelah divaksin.
“Hehehehe… awalnya memang deg-degan, tapi ternyata tidak terasa sakit,” kata Rafka (13) sambil tertawa.
Simak Selengkapnya: Pelajar SMP Ketawa Setelah Divaksin
Selain kabar tentang vaksin yang diikuti pelajar SMP ini, masyarakat Kecamatan Parengan mulai mengambil Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap 14 dan 15 Kementrian Sosial RI melalui PT. Pos Indonesia pada 1 Agustus 2021.
Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan uang tunai Rp600.000.
Penyaluran yang dipusatkan di Balai Desa Selogabus, Kecamatan Parengan dikawal ketat oleh Tiga Pilar Parengan (TNI–Polri dan Satpol PP).
Penyaluran BST tersebut dialokasikan kepada 778 KPM dengan rincian Desa Suciharjo 165 orang, Desa Selogabus 166 orang, Desa Sendangrejo 69 orang, Desa Mojomalang 212 orang, Desa Sugihwaras 77 orang dan Desa Margorejo sebanyak 89 orang
Kapten Inf Sunaryo selaku Komandan Koramil 0811/18 Parengan berpesan kepada Babinsa di lapangan yang saat sedang bertugas dalam membantu penyaluran BTS, agar selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Protkes) karena ini masih massa pandemi.
