Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Seiring membeludaknya minat masyarakat untuk vaksin, ada keuntungan besar yang diperoleh para penjual kelapa muda. Pasalnya, banyak warga meyakini bahwa air kelapa muda atau sering disebut degan, bisa menetralisir ketahanan tubuh sebelum maupun sesudah vaksinasi.
Salah satu pedagang di Sokosari, Yasin mengaku bahwa dalam sehari saja dagangan kelapa muda yang ia bawa bisa laku sampai 20 buah lebih.
"Dari vaksinasi serentak awal bulan kemarin sampai sekarang dagangan kelapa muda banyak yang pesan," ujar pemuda yang sehari-hari berdagang es buah dan es kelapa muda di area Badegan Sokosari itu.
Ditambahkan lagi, umumnya para pembeli memesan ataupun ingin membeli kelapa hijau. Akan tetapi stok yang diperoleh dari pengepul besar sama sekali tak mencukupi kebutuhan pasar. Alhasil tidaknada kelapa hijau, kelapa biasa pun tak masalah.
"Setiap hari, pastinya ada sepuluh orang yang pesan. Itu satu kelapa muda biasa, bukan yang hijau," lengkapnya.
Sedangkan harga yang dibanderol yakni Rp13.000 untuk satu buah kelapa muda biasa, sedangkan harga kelapa hijau, bisa dua hingga tiga kali lipat dari kelapa muda biasa.
Hal senada juga dipaparkan oleh Mbak Jul, warga Desa Prambontergayang, Kecamatan Soko. Selain kerap mendapat pesanan kelapa hijau yang hampir sulit didapatkan, ia juga kuwalahan melayani pesanan kelapa muda murni.
"Sehari bisa habis 30 buah lebih kelapa muda biasa. Sebenarnya juga banyak pesanan kelapa hijau, tapi susah. Stoknya terbatas," katanya kepada blokTuban.com, Jumat (9/7/2021). [feb/col]