Khoirukum Mimmu'aini Resmi Nahkodai PC PMII Tuban

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Khoirukum Mimmu'aini terpilih sebagai nahkoda baru Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tuban. Mahasiswi Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban tersebut menggantikan M Chanif Muayyad hasil konferensi cabang (konfercab) ke XVIII di Gedung MWC NU Kecamatan Soko, Senin (5/7/2021).

Dari 6 komisariat Komisariat di Tuban, Aini mendapat dukungan 3 suara utuh di putaran pertama. Sementara tiga kompetitornya masing-masing mendapat 1 suara.

"Sahabat Arif dari Komsat Unirow 1 suara, Komisariat UT sahabati Inayah 1 suara dan sahabat Rohim dari Komisariat UNANG dapat 1 suara," jelas kader PMII Komisariat Makhdum Ibrahim tersebut.

Konfercab ke XVIII ini mengambil tema "Ijtihat PMII dalam revitalisasi idealisme pergerakan". Diharapkan, akan melahirkan kepemimpinan baru di periode mendatang.

Aini menambahkan, hasil konferensi hari ini, berkat usaha bersama di tubuh kader PMII Tuban. Sehingga proses kaderisasi tertinggi di Tuban berjalan lancar.

"Melihat kepengurusan cabang kedepan semakin kompleks, maka ini butuh sinergitas antar komisariat yang ada. Baik Komisariat, Makhdum Ibrahim, UT, Al-Hikmah, UNIROW, Unang dan Poltana," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, ketua Umum demisioner M Chanif Muayyad mengatakan, agenda tahunan ini untuk mewujudkan gagasan baru yang akan dibawa di kepengurusan mendatang. Diharapkan hasil dinamika konferensi ke XVIII ini dapat membawa arah baru untuk PMII Tuban.

"Konferensi yang digelar di Gedung MWC NU ini akan mewujudkan kader-kader PMII yang menjaga marwah NU. Dan ini menjadi satu komitmen bersama kepada ketua terpilih periode 2021-2022," kata Chanif sapaan akrabnya.

Pria berkacamata itu mengklaim, PMII akan selalu melahirkan kader-kader yang baik secara kuantitas maupun kualitas. Hal ini bisa diwujudkan melalui visi-misi Ketua terpilih dan hasil rekomendasi forum Konfercab.

"Konfercab ini diharapkan bisa membawa Tuban kedepan agar tetap produktif dan energik. Yakni untuk pembangunan Sumberdaya Manusia (SDM) yang lebih baik," pungkas Chanif. [rof/mu]