Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Hari ini Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK) tingkat Madrasah Aliyah (MA) yang ada di Kabupaten Tuban memasuki hari ketiga. Ujian berbasis komputer ini, berjalan lancar tanpa ada kendala maupun hambatan. Baik pada jaringan internet maupun penerangan listrik.
Tercatat setidaknya ada 2599 siswa yang melaksanakan UAMBM-BK, yang digelar di 38 lokasi dari 41 MA se-Kabupetan Tuban. Hal itu diungkap oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Tuban, Siti Maulidiyah, SH.
"Mata pelajaran yang diujikan antara lain, pertama pada hari Senin (9/3/2020) kemarin Alquran Hadist, kemudian hari Selasa Fiqh, dan hari ketiga sekarang ini Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)," ungkap Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Tuban, Rabu (11/3/2020).
Penyelenggaraan UAMBN-BK pada jenjang MA, tahun ini sudah 100% menggunakan komputer. Dan bagi madrasah yang mengalami kekurangan komputer, digabungkan dengan sekolah yang lain. Yang mana pada setiap sekolah melibatkan petugas dan teknisi untuk kelancaran ujian berbasis komputer tersebut.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag (Kakanmenag) Tuban, Drs. Sahid, MM, saat monitoring di MAN 2 Tuban berharap agar peserta didik yang mengikuti UAMBN-BK mampu menjawab dengan baik.
"Kami berharap peserta didik yang mengikuti UAMBN-BK mampu menjawab soal dengan baik dan benar melalui komputerisasi. Para siswa yang mengikuti UAMBN-BK sudah siap 100 persen, sehingga peserta tidak panik dan bingung untuk mengisi jawaban soal melalui komputerisasi," papar Drs. Sahid, MM berpesan.
Kepala Kemenag memantau ujian dari luar ruangan, karena tidak ingin mengganggu konsentrasi siswa. UAMBN-BK dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi, mutu, reliabilitas, kredibilitas, dan integritas ujian.
Adapun tema ujian pada Madrasah tahun ini adalah Madrasah Bertekad Tingkatkan Daya Saing dalam Mewujudkan Layanan Dasar Pendidikan dan Produktivitas Menuju Indonesia Berdaulat, Maju, Adil dan Makmur. Moto yang digelar adalah "Jujur Berprestasi, Hebat Bermartabat". [feb/ito]
