Reporter: Ali Imron
blokTuban.com – Kenaikan harga kedelai sebagai bahan baku makanan sangat berdampak pada produsen tahu di Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Tuban. Ada beragam siasat yang dilakukan supaya usaha tahu UD Barokah di Jalan Tuban-Gresik ini tidak merugi.
Saat ini harga kedelai Rp10.800 per Kilogram, atau naik Rp1.300 dari harga sebelumnya Rp9.500 per Kg. Sedangkan di laman siskaperbapo, harga kedelai di Pasar Bangilan, Baru Tuban dan Jatirogo sebesar Rp11.000 sejak tanggal 27 Mei sampai 1 Juni 2021.
Rudianto (37) anak pengelola UD Barokah Panyuran saat ditemui di tempat usahanya memilih mempertahankan harga dengan adanya kenaikan kedelai tersebut. Apabila disesuaikan tentu pelanggan akan beralih ke produsen lain.
“Salah satu siasatnya dengan mengambil keuntungan sedikit saja. Kemudian menaikkan harga tahu Rp500 hingga 1000 per kotak,” kata Rudi.
Saat harga bahan baku kedelai Rp10.800 per Kg, UD Barokah menjual tahunya Rp22.000 sampai 27.000 per kotaknya sesuai dengan ukuran yang diminta pembeli. Lebih rendah saat harga kedelai Rp9.000 per Kg, harga tahu kisaran Rp20.000 per kotaknya.
Dalam sehari UD Barokah mampu memproduksi tahu dua kwintal kedelai. Saat permintaan banyak seperti pada lebaran Idul Fitri atau lebaran ketupat, kedelai yang dihabiskan kisaran tiga kwintal. Sehari-hari ada empat pekerja yang membuat tahu sesuai dengan bidangnya.
Mulai dari pencucian kedelai, penggilingan, pencampuran dengan cukak dan air panas. Dilanjutkan dengan pencetakan di ukuran yang terbuat dari kayu, kemudian pemotongan sesuai ukuran dan dimasukkan ke ember tempat tahu. [ali/mu]