Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Ketua DPRD Tuban, Miyadi bersama sekretariat dewan telah merancang media center di gedung wakil rakyat yang baru. Ide ini ditarget dapat terealisasi tahun 2022 atau bisa dipercepat di tahun ini, Senin (3/4/2021).
"Lahan kosong di utara kantor dewan nanti bakal berdiri bangunan dua lantai dan sekarang baru digarap detail engineering design (DED) nya," ujar Miyadi saat bertemu dengan media tanggal 2 Mei kemarin.
DED gedung baru tersebut, lanjut Ketua PKB Tuban akan dipelajari apakah sesuai keinginan anggota legislatif atau tidak. Selain media center, di kantor baru juga menjadi pusat semua kegiatan dewan. Mulai ruang pimpinan, paripurna, pers, ruang tunggu dan lain sebagainya.
Untuk kantor lama, akan menjadi sentral kegiatan sekretariat DPRD. Meskipun ada perbedaaan tempat, dua gedung tersebut menjadi satu dan berkesinambungan.
"Sebagai ketua dua periode, saya ingin meninggalkan jejak yang baik. Barangkali di periode selanjutnya saya tidak lagi menjadi ketua karena keinginan setiap pemimpin daerah itu berbeda," tambahnya.
Melalui peninggalan yang baik tersebut, Miyadi ingin komunikasi antara anggota dan masyarakat semakin baik. Kedekatan pers dan dewan juga terjaga, karena sekarang eranya media digital.
Seefektif mungkin melalui media digital, apa yang sudah dikerjakan dewan mudah dijangkau publik. Inilah hasrat dan cita-cita ketua dan sekretariat dewan selama dua periode.
"Mudah-mudahan media center ini bisa terlaksana dan tidak diubah oleh Bupati baru. Selain itu, pers juga tidak ada perbedaan cara komunikasi dengan sekretariat dewan di periode berikutnya," jelasnya.
Harapan Miyadi, harmonisasi antara legislatif dan ekskutif terus berjalan baik. Tujuannya semua program kerja untuk pembangunan Kabupaten Tuban dalam rangka mewujudkan visi dan misi bupati masing-masing, dapat menjadi tugas dan tanggungjawab bersama.
Visi misi Bupati Huda dan wakilnya Noor Nahar 10 tahun lalu, dan lima tahun visi misi Bupati Lindra dan wakilnya Riyadi juga diharapkan ada kesinambungan. Supaya pembangunan di Kabupaten Tuban bisa berjalan dengan baik.
"Itu yang kami idam-idamkan karena ada kekhawatiran di dewan ada kerikil-kerikil, persoalan hingga sesuatu yang tak diinginkan. Itulah yang menjadi pemikiran kami," pungkasnya. [ali/ono]