Reporter : M. Anang Febri
blokTuban.com - Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Tuban mengikuti acara webinar Nasional online melalui zoom meeting oleh DWP Kemenag RI, Rabu (21/4/2021).
Acara yang mengusung tema "Saya Perempuan Anti Korupsi" imi, diikuti oleh Ketua DWP Kemenag Tuban dan sejumlah pengurus dengan memakai baju kebaya, bermasker, menjaga jarak dan membawa hand sanitizer.
Menurut Ketua DWP Kemenag Tuban, Isyatun Rodliyah Sahid, giat ini berdasarkan surat dari DWP Kemenag RI No: B-53/Sekr/DWP.Kemenag/IV/2021, tanggal 18 April 2021 tentang Peringatan Hari Kartini dan Webinar Nasional.
"Acara ini bertujuan untuk memaksimalkan peran dalam Gerakan Nasional Perempuan Anti Korupsi, minimal di lingkungan Kementerian Agama sendiri. Selain itu juga meningkatkan integritas serta mendorong kontribusi langsung masyarakat dalam pemberantasan korupsi" ungkapnya.
Webinar dibuka oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Yakut Cholil Qoumas. Beliau mengajak semua unit untuk membangun pondasi tolak korupsi dan ikut mendukung rencana dibangunnya satu pusat data.
Sementara itu, Penasehat DWP Kemenag RI, Eny Yakut Cholil Qoumas sangat mengapresiasi kegiatan ini. Pihaknya berkeyakinan bahwa perempuan bisa mengambil peran untuk ikut serta berpartisipasi langsung dalam pencegahan korupsi. Ia juga berharap pada peserta, untuk bisa menjawab tantangan agar bisa bersikap sebagai perempuan anti korupsi.
"Dalam rangka memperingati Hari Kartini ini selalu diharapkan bisa berperan serta aktif dalam upaya penindakan pelaku korupsi, dengan saling bekerja sama untuk mendorong lingkungan sekitar tidak berkorupsi," tuturnya.
Dalam kesempatan ini Farikha Nizar Ali selaku Ketua Panitia menyampaikan, kegiatan selama Ramadan, di antaranya memasak takjil dan berbuka bersama, berbagi seribu paket Sembako untuk semua yang membutuhkan, pelaksanaan Webinar dan pengajian memperingati Nuzulul Qur'an serta khataman.
Adapun keynote speaker dan pemateri diisi oleh sejumlah tokoh negara, seperti Lili Pintauly Siregar yang merupakan Wakil Ketua KPK. Pemateri Maria Kresentia membawa materi pokok sesuai tema yaitu "Saya Perempuan Anti Korupsi". Pemateri kedua, Ganjar Laksmana Bonaprapta dari Dosen Hukum Pidana Universitas Indonesia dengan materi Membangun Budaya Anti Korupsi dan Delik Korupsi. [feb/col]