Reporter: Nur Malinda Ulfa
blokTuban.com - Bulan Ramadan belum 10 hari berjalan, namun mulai marak jasa penukaran uang baru di Tuban. Bisnis musiman ini ternyata sangat menggiurkan, selain mudah dilakukan hasilnya pun bisa mencapai ratusan ribu rupiah per harinya.
Seperti yang dilakukan Angel (27), seorang warga Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Tuban. Sejak pukul 12.00 WIB - 18.00 WIB Angel membuka lapaknya sejak seminggu memasuki Ramadan. Dengan sebuah meja, dipajang lembaran pecahan 2 ribuan, 5 ribuan, 10 ribuan, dan 20 ribuan.
Uang pecahan itu dibungkus dengan plastik bening. Nominal setiap plastik beragam. Namun biasanya kelipatan 10 dari masing-masing nominal itu.
"Setiap satu plastik isinya Rp100.000 dengan berbagai macam nominal, saya ambil uang jasa Rp10.000,’’ ujar Angel kepada reporter blokTuban.com di lapaknya Jalan Basuki Rachmat Tuban, Rabu (20/04/2021).
Angel mengatakan, kalau masih awal puasa begini masih belum banyak yang tukar uang. Paling hanya 3 sampai 4 plastik yang terjual. Tapi kalau sudah H-10 bisa terjual sampai 15 plastik.
Pada tahun-tahun sebelumnya, Angel biasa diberi modal oleh atasannya sebesar Rp20 juta. Biasanya dia memperoleh keuntungan sebesar 10 persen yakni sekitar Rp2.000.000
"Aku sudah kerja gini dari tiga tahun yang lalu, cuma sambilan aja bantu orang tua, dari pada nganggur. Yang paling laris biasanya uang pecahan Rp 2.000 dan Rp 5.000, selebihnya normal saja," katanya.
Hal yang sama juga diungkapkan, Asri (34) asal Tuban, ia menjelaskan, sudah empat tahun ini ia menggeluti jasa penukaran uang baru di pinggir jalan.
Ia pun sama seperti penyedia jasa penukaran uang lainnya, setiap penukaran Rp100 ribu ia mematok jasanya Rp10.000.
"Masih sepi, jarang yang menukarkan uang apalagi tahun kemarin ," keluhnya.[ulf/ono]