Reporter : M. Anang Febri
blokTuban.com - Warga sekitar Desa Prambontergayang, Kecamatan Soko, pagi tadi dihebohkan oleh penemuan seorang kakek yang gantung diri di sebuah pohon mangga area kebun RT/RW 03/12 desa setempat, Sabtu (17/4/2021).
Korban yang diketahui bernama Rabani (74), ditemukan gantung diri dan sudah tak bernyawa pertama kali oleh saksi Damar (40) yang saat itu tengah mencari rumput sekira pukul 10.00 WIB. Korban ditemukan dalam posisi menggantung serta masih berpakaian lengkap.
Setelah mengetahui kejadian itu, saksi melapor kejadian tersebut kepada Kepala Desa Prambontergayang dan kemudian diteruskan ke Polsek Soko. Tak menunggu lama pasca mendapat laporan kejadian warga gantung diri, personel dari Polsek Soko bergegas menuju lokasi kejadian.
Polisi lalu melakukan pendataan identitas korban berikut keterangan para saksi. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pun digelar. Pihak keluarga juga tak luput dari pendataan dan dimintai keterangan perihal bagaimana korban sehari-harinya dirumah.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Soko, IPTU Khoirul Amad menuturkan, bahwa korban telah meninggalkan rumah sejak pukul 07.00 WIB pada Jumat (16/4/2021) lalu.
"Korban sampai malam hari tak pulang ke rumah. Baru, paginya korban ditemukan seorang yang sedang mencari rumput dalam keadaan sudah tergantung," kata Kapolsek Soko.
Ditambahkan Kapolsek, menurut pengakuan dari istri korban, hubungan keluarga dengan korban juga baik-baik saja.
Setelah jasad korban dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis Puskesmas Prambontergayang, ditemukan luka bekas jeratan tali tampar di leher yang digunakan korban untuk gantung diri.
"Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan ataupun tindak pidana lainnya. Murni karena gantung diri. Keluarga korban juga membuat surat pernyataan menolak untuk dilakukan otopsi," lengkapnya.
Dari kejadian itu, polisi menyimpan barang bukti berupa tali tampar warna biru yang digunakan korban untuk gantung diri. [feb/col]