Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Tim penjemputan 16 nelayan asal Jawa Barat, yang merupakan korban selamat kejadian kapal terbakar telah berangkat menuju Pelabuhan Terminal Bahan Bakar Minyak Tuban (TBBM) sekitar pukul 11.32 Wib, Jumat (16/4/2021).
Rencananya dua kapal Tugboat dikirim untuk menjemput nelayan. Karena Kapal Master (MT) Queen Majesty penyelamat nelayan hanya bisa bersandar di jarak 6 Mil atau sekitar 9 Kilometer dari bibir pelabuhan.
Baca Sebelumnya: Kapal Terbakar di Laut Jawa, 16 Nelayan Selamat Dibawa ke Tuban
Usai rapat terbatas, Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan tugboat pertama berangkat dari tim karantina untuk memastikan kesehatan semua nelayan yang selamat.
"Tugboat kedua dari Basarnas yang akan mengangkut nelayan menuju Pelabuhan TBBM," ujar Kapolres Ruruh didampingi Dandim 0811, GM TPPI, Kalaksa BPBD, Syahbandar, dan Forkopimca Jenu.
Setibanya di pelabuhan nantinya, lanjut Ruruh, nelayan akan dites GeNose oleh petugas di pos kesehatan Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) Tuban. Karena pelabuhan TBBM Tuban masih berada di lokasi yang sama dengan TPPI. Upaya terakhir ini untuk memastikan kesehatan semua nelayan yang selamat untuk dipulangkan ke daerahnya masing-masing.
"Laporan sementara ke 16 nelayan kondisinya sehat," terangnya.
Sekedar diketahui, nelayan selamat yang berasal dari Indramayu yaitu Ramin, Nono Cahyono, Sugeng Apriana, Agus Gunawan, Rasvadi, Candra Suraya, Dede Sumantri, Didi, Agus, Sarma, Saeful, Caswanto. Dari Subang, Rio Prabowo. Sedangkan dari Brebes ada Supriyanto, Jaenal, Slamet Sanuri.
Sebelumnya Humas Kantor UPP Kelas III Brondong, Boby Mulya Kusuma menjelaskan lokasi terbakarnya kapal nelayan tersebut di Laut Jawa Lintang ; 04-14-60 S / Bujur ; 108-38-36 T. Penyebab terbakarnya kapal saat kepala kamar mesin menyalakan mesin generator tiba-tiba terjadi percikan api yang menyebabkan kebakaran di kamar mesin.[ali/dy]
