Tingkatkan Daya Saing Kontraktor Lokal di Kilang LPG, Ini Upaya Forkopimka Jenu

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Kurang lebih 30 pengusaha/kontraktor lokal diundang Camat Jenu, M. Maftuchin Reza di Pendopo Kecamatan Jenu, Rabu (6/1/2021) siang. Pertemuan dengan protokol kesehatan ini dalam rangka meningkatkan daya saing lokal di proyek Kilang LPG Pertamina.

Forkopimka Jenu juga mendatangkan tiga narasumber yang bisa menerbitkan Sertifikasi Badan Usaha (SBU). Mereka adalah Perusahaan Kontraktor Nasional (Perkonas), Asosiasi Kontraktor Konstruksi Indonesia (Askindo), dan Asosiasi Kontraktor Pemborong Indonesia (Askopindo).

"Kami berusaha memberi pemahaman ke pengusaha lokal bahwa mereka mampu. Jangan sampai kalah bersaing dengan pengusaha di luar Jenu," ucap Camat Reza kepada blokTuban.com.

Camat Reza menambahkan, mereka para pengusaha lokal bisa bersatu dalam satu ring. Sekaligus menjaga komunikasi dengan Forkopimka dan perusahaan, jika ada masalah akan diselesaikan dengan mencarikan solusi bersama.

Pengusaha lokal yang dikumpulkan hari ini berasal dari 4 desa, meliputi Desa Purworejo, Tasikharjo, Remen, dan Mentoso Kecamatan Jenu. Dengan wawasan baru dari asosiasi, pengusaha lokal diharapkan lebih cermat dalam melangkapi persyaratan lelang.

"Jangan sampai kurang dari 1 persayaratan, mereka tidak dapat proyek," seru mantan Camat Bangilan.

Kapolsek Jenu, AKP Rukimin juga menyarankan paguyuban pengusaha lokal untuk guyub. Jangan sampai bertengkar sendiri dan justru berbagai proyek dinikmati orang di luar ring. Selain itu, harus tegas supaya tidak dipermainkan oknum di perusahaan.

"Dengan tidak kompaknya pengusaha ring, maka akan dibuat kesempatan penyedia barang jasa lokal tidak bisa ikut tander," sambungnya.

Selain menyongsong Kilang LPG, pengusaha lokal juga disiapkan menyambut proyek di TBBM Pertamina, Kilang NGRR Tuban, dan Pemerintah Kabupaten Tuban.

Dari 30 pengusaha yang hadir diketahui, baru empat kontraktor lokal yang memiliki SBU. Diharapkan melalui tiga asosiasi yang hadir atau jaringan lain, bisa segera mengurus SBU tersebut. "Tidak harus dengan asosiasi yang hadir, dengan asosiasi lainnya tambah bagus," tegasnya.

Tindaklanjut dari pertemuan ini, Forkopimka Jenu akan melihat perkembangan proyek Kilang LPG. Apabila pengusaha lokal terakomodir, diharapkan diikuti perusahaan besar lain khususnya yang beroperasi di Kecamatan Jenu.

Perwakilan dari PT. Serambi Negeri, Ahmad Eko Budiono menyambut baik iktikad Forkopimka menyolidkan pengusaha lokal. Selama ini para pengusaha sudah bisa ikut tender tanpa harus bergabung dengan asosiasi.

"Saya sudah terjun di kontraktor lokal sejak proyek awal TBBM Pertamina sampai sekarang. Memang ada banyak syarat lelang, dan alhamdulillah bisa bekerja mandiri," tutup warga Desa Remen. [ali/ito]