Pangdam Brawijaya: Berapa Pun Jumlah Personel Dibutuhkan, TNI Siap

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya Mayor Jendral (Mayjen) TNI Widodo Iryansyah menyatakan, netralitas Tentara Nasional Indonesia (TNI) khususnya Angkatan Darat (AD) dalam Pilkada Serentak 2020 adalah harga mati.

Menurutnya, tidak ada keuntungan apapun bagi TNI mendukung salah satu calon dalam Pilkada Serentak 2020 yang akan berlangsung pada 9 Desember mendatang. Justru hal itu akan merugikan masyarakat dan negara.

"Dalam Pilkada ini TNI Angkatan Darat harus netral," terang Mayjen TNI Widodo Iryansyah usai meresmikan Koramil 0811/20 Grabagan.

Dia menegaskan, terkait dengan jumlah personel dalam pengamanan jalannya Pilkada Serentak 2020 mendatang, TNI AD telah siap berapa pun jumlah yang dibutuhkan.

"Berapa pun permintaan dari Polres, Kodim siap. Tentunya Kodim akan melaporkan ke Danrem dan Danrem akan menyiapkan pasukan. Berapapun yang dimintai kita sudah siap," tandasnya.

Sekadar diketahui, terdapat 19 Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang akan menggelar pilkada serentak pada 9 Desember 2020.

19 Kabupaten/Kota tersebut yaitu, Kota Surabaya, Kota Blitar, Kota Pasuruan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, Kabupaten Ngawi.

Kemudian Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jember, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Kediri.[hud/col]