Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Sebanyak 50 pedagang di tiga pasar Krempyeng di Kabupaten Tuban mendapat hibah meja dagang dari Bupati Tuban, Fathul Huda. Hibah ini diberikan dengan tujuan pemulihan ekonomi pedagang yang terdampak Covid-19.
Tiga pasar krempyeng yang dimaksud yaitu Pasar Ledok Bonsari, Pasar Bentongan, dan Pasar Jalan Pemuda Kutorejo Tuban. Bantuan meja diserahkan secara simbolis kepada 15 pedagang di Rumah Dinas Kompleks Pendapa Krida Manunggal Tuban, Jumat (09/10/2020).
Bupati Tuban menyampaikan bantuan yang diserahkan memang tergolong kecil namun dapat menjadi stimulus bagi pedagang. "Harapannya, bantuan tersebut dapat digunakan dengan optimal dalam menjalankan usahanya," ungkapnya.
Pedagang kecil dan kaki lima juga menerima dampak signifikan akibat pandemi covid-19 di kabupaten Tuban. Karenanya, Pemkab selalu mengakomodir keluhan dan aspirasi masyarakat terdampak Covid-19.
Lebih lanjut, Bupati meminta agar masyarakat khususnya pedagang kaki lima atau pedagang kecil yang membutuhkan bantuan dapatnya menyampaikan apa yang dibutuhkan ke Diskoperindag selaku Dinas yang membidangi.
"Pemkab akan memprioritaskan masyarakat terdampak agar bisa bertahan dan bangkit di masa pandemi saat ini," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Tuban, Agus Wijaya menjelaskan bantuan meja dagang dipilih untuk mempermudah pedangan di ketiga pasar tersebut menjual dagangannya. Adapun jenis meja yang diberikan yaitu tipe A meja berpintu sebanyak 35 unit diberikan kepada pedagang pasar Pasar Ledok Bonsari dan Pasar Bentongan. Sedangkan meja tipe B berupa meja lipat sebanyak 15 unit untuk pedagang jajanan di Jalan pemuda Kutorejo.
"Total dana hibah berbentuk meja dagang mencapai 95,4 juta," jelasnya.
Bantuan meja dagang dipilih agar pasar tersebut terlihat lebih rapi dan bersih, mengingat sebelumnya pedagang menjajakan dagangannya hanya menggunakan alas tikar.
Selain meja dagang, lanjut mantan Kabag Humas Protokol Setda Tuban ini, Pemkab Tuban telah memberikan bantuan stimulant untuk masyarakat terutama pedagang kecil dan UMKM dimasa pandemi pada Juli kemarin.
Bantuan berupa modal diberikan kepada kurang lebih 75 pedagang, dengan total anggaran 150 juta rupiah. Selanjutnya, bantuan serupa akan kembali dikucurkan di bulan ini dengan total anggaran kurang lebih sebesar Rp150 hingga Rp200 juta. [ali/col]