Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein meminta masyarakat ekstra hati-hati ketika melewati Jalan Lingkar Selatan (JLS). Mengingat, jalan tersebut masih belum dibuka untuk umum dan belum terdapat Penerangan Jalan Umum (PJU) maupun rambu-rambu.
Di samping itu, masih terdapat jalan-jalan gang yang berpotensi menjadi penyebab kecelakaan. Pesan ini diungkapkan Wabup saat meninjau jalan lingkar didampingi Kabid Prasarana Jalan Dinas PUPR Tuban, Edi Kartono dan Camat Tuban R. Moch. Dani Ramdani.
"Pembangunan JLS yang dibagi dalam 3 paket, yaitu pada paket I progres pengerjaan 42,5 persen, paket II mencapai 32 persen, dan paket III mencapai 32 persen. Secara keseluruhan, rata-rata pengerjaan telah mencapai 35 persen dan sesuai perencanaan," ucap Wabup Noor Nahar, Rabu (7/10/2020).
Proses pembangunan telah berjalan kurang lebih 3 bulan, dan akhir kontrak pengerjaan pada 24 Desember 2020. Sejumlah pekerjaan tingkat kesulitan tinggi telah selesai, hanya perlu menyelesaikan pengaspalan dan tahap finishing terakhir. Ditargetkan pembangunan JLS dapat selesai sebelum akhir kontrak.
“Sehingga dapat difungsikan pada awal 2021,” imbuhnya.
Wabup menjelaskan, pembangunan fisik JLS yang menyerap anggaran Rp150 miliar untuk satu sisi jalan. Selanjutnya, akan dilakukan penambahan pembangunan jika memang kemampuan APBD Kabupaten Tuban mencukupi dengan tujuan nantinya pengguna JLS dapat memangkas waktu dan jarak perjalanan. [ali/rom]
Wabup Ingatkan Bahaya Melintas Jalan Lingkar, Beresiko Kecelakaan
5 Comments
1.230x view