Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Dua desa di Kecamatan Montong pada Kamis (17/9/2020) pagi menjadi wilayah perdana terdampak kekeringan yang mendapat kiriman air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban.
Dua desa itu adalah Desa Tanggulangin dan Jetak. Masing-masing mendapat 2 rit tangki air bersih. Bak-bak air warga berjejer dan diantrekan untuk mendapat giliran pasokan air.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Tuban, Yudi Irwanto mengatakan, Montong menjadi wilayah terdampak kekeringan pertama didroping air. Untuk jadwal pengiriman masih disusun sesuai wilayah yang paling membutuhkan.
"Droping kedua hari Senin pekan depan. Sasarannya masih koordinasi dengan camat setempat," ujar Yudi Irwanto.
Data BPBD yang diterima blokTuban.com, selain Desa Tanggulangin dan Jetak ada dua desa lagi di Kecamatan Montong yang kekurangan air bersih. Yakni Desa Sumurgung dan Talangkembar.
Secara keseluruhan di Kabupaten Tuban ada 55 desa yang pasokan air tanahnya menurun drastis. Lebih rinci lagi ada 88 dusun dan 20.463 KK terdampak kekeringan.
Adapun desa yang kekeringan paling banyak ada di wilayah Kecamatan Soko. Mulai Desa Menilo Dusun Joklitik (200 KK), Desa Simo Dukuh Krajan (1253 kk), Desa Mojoagung, Jati, Bangunrejo, Sumurcinde, Nguruan, PrambonTergayang, Rahayu, Mentoro, Cekalang, dan Pandangagung.
Di Kecamatan Grabagan ada tiga desa terdampak kekeringan yaitu Desa Grabagan, Gesikan, dan Ngandong. Kecamatan Rengel ada Desa Sawahan, Maibit, Rengel, Punggulrejo, dan Sumberejo.
Di Kecamatan Parengan potensi kekeringan terjadi di Desa Dagangan, Pacing, Brangkal, Margorejo, Kumpulrejo, dan Sembung. Kecamatan Merakurak Desa Tuwiri Kulon dan Pongpongan.
Kecamatan Senori desa yang terdampak yaitu Desa Sidoharjo, Wanglu Kulon, Sendang, Jatisari, Medalem, Leran, Kaligede, dan Katerban. Di Kecamatan Jatirogo meliputi Desa Wotsogo, Sadang, Bader, Jombok.
Kecamatan Kenduruan mencakup desa Jlodro, Tawaran, Sidorejo, Sidomukti. Di Kecamatan Palangbaru, Desa Ketambul yang terdampak kekeringan. [ali/col]