Reporter : Khoirul Huda
blokTuban.com - Bakal calon bupati (Bacabup) Setiajit mulai mengikuti kegiatan di PDI Perjuangan. Salah satunya adalah Sekolah Partai bagi Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Setiajit menjadi peserta dalam sekolah ini. Sekolah Partai dilaksanakan selama tujuh hari yang dibagi dua gelombang yang dilakukan secara daring.
Gelombang pertama dilakukan pada Jumat, Sabtu, Minggu dan Senin mulai tanggal 21-24 Agustus. Sedang gelombang kedua pada Selasa, Rabu dan Kamis tanggal 25-27 Agustus. Sekolah ini wajib diikuti seluruh calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang menerima rekomendasi dari PDI Perjuangan.
‘’Saya kebagian ikut yang pada gelombang pertama mulai Jumat hari ini,’’ ujar Setiajit, Jumat (21/8/2020).
Dia mengatakan, Sekolah Partai ini dilaksanakan secara nasional. Seluruh calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang direkom PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia mengikuti. Hanya, pelaksanaannya dibagi per wilayah sesuai pembagian jam, Indonesia Timur (WIT), Indonesia Tengah (WITA) dan Indonesia Barat (WIB).
Setiap hari, sekolah ini dilaksanakan selama dua sesi. Sesi pertama pada pukul 09.00-12.00. kemudian dilanjut sesi kedua pukul 19.00-22.00. Setiajit bergabung dengan sejumlah bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati dari sembilan kabupaten di Jawa Timur.
Di antaranya bakal calon bupati Ngawi, Malang, Banyuwangi, Mojokerto, Tuban dan Kediri. Kemudian bakal calon wakil bupati dari Lamongan, Blitar, Banyuwangi dan Ponorogo.
Dalam pembukaan Sekolah Partai ini Ketua Umum Megawati Soekarno Putri memberikan pengarahan. Dalam sesi pembukaan ini, seluruh bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati mengikuti dan menyimak dengan seksama.
Dalam uraiannya, Sekolah Partai ini disebutkan sebagai upaya memberikan politik dan kebangsaan pada para bakal calon.
Sehingga, dalam tugas-tugasnya nanti, para kepala daerah danb wakil kepala daerah ini mampu mengembangkan program-program kerakyataan yang sejalan dengan visi misi presiden terpilih.
Juga sesuai dengan Pancasila dan UUD RI tahun 1945 untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat yang adil dan merata. Menjaga ketertiban umum dalam bingkai persatuan, yang menghargai keragaman, serta melindungi dan menjamin hak-hak rakyat sesuai harkat dan martabat yang berperikemanusiaan.
Sekolah Partai dilaksanakan dengan menjaga dan melaksanaan protokol kesehatan, menjaga jarak dan peserta wajib memakai seragam PDI Perjuangan.[hud/ono]