Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Anggota Komisi IV DPR RI, Farida Hidayati meninjau lokasi rencana penguatan ketahanan air di daerah Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Selasa (11/8/2020) sore.
Kedatangan Mitra Kementeri Pertanian, Kementeri Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu untuk mastikan petani di daerah tersebut airnya tercukupi. Sebab beberapa tahun terakhir petani di Senori dan sekitarnya kekurangan air pada masa tanam kedua.
"Kedatangan kami sore ini bersama rombongan untuk meninjau rencana lokasi pembagian air dari Sungai Bengawan Solo untuk dialirkan ke wilayah Tuban selatan," ujar Farida kepada blokTuban.com di Desa Rayung, Senori.
Wakil rakyat dari Dapil IX (Tuban/Bojonegoro) itu menjelaskan, rencananya air dari Sungai Bengawan Solo akan dialirkan ke Senori menggunakan pipa. Kemudian airnya ditampung di waduk atau embung untuk mengairi sawah saat menghadapi kemarau.
Sebab, pada situasi normal (musim hujan) petani bisa memanfaatkan air hujan. Namun saat kemarau petani mengandalkan air irigasi.
Menurut Farida, jika ke depan dapat mengalirkan air dari sungai terpanjang di Pulau Jawa itu petani bisa tanam padi dua kali. Ia pun berharap pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo mendukung penuh rencana tersebut.
"Tujuannya pembuatan pipanisasi ini supaya petani panennya melimpah dan pendapatan bisa naik dari sektor pertanian," tandasnya.
Pantauan di lapangan, kunjungan ke lokasi rencana penguatan ketahanan air itu Farida didampingi Camat dan Sekcam Senori, Anggota DPRD FPKB dan Komisi III Kabupaten Tuban, serta Perwakilan BBWS Bengawan Solo. [rof/col]