Reporter: -
blokTuban.com - Pandemi Covid-19 membawa banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat.
Bagi mereka dengan mental kuat mungkin bisa melaluinya dengan baik, namun tidak sedikit juga yang mengalami depresi akibat terlalu lama di rumah. Terlebih bagi yang biasa melakukan aktivitas di luar ruang.
Tidak hanya soal kesehatan yang menjadi perhatian utama, namun kondisi mental juga tak kalah penting untuk diperhatikan.
Dari kekhawatiran tentang tertular Covid-19 hingga ketidakpastian tentang masa depan, keadaan ini pasti akan dapat berdampak buruk pada kesehatan mental.
Berikut beberapa gejala depresi yang harus diwaspadai selama pandemi, karena “terkurung” di rumah:
1. Tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit
Perubahan pola tidur pada keduanya yang cukup ekstrem, baik itu insomnia atau tidur lebih dari normal dapat menjadi indikator depresi.
2. Kehilangan nafsu makan
Gejala lain dari depresi adalah sulit makan, karena tidak pernah lapar atau mengalami penurunan berat badan yang cukup drastis tanpa alasan yang jelas.
3. Kurang minat dalam kegiatan dari yang sebelumnya terasa menyenangkan
Kondisi pandemi tentu membuat sulit untuk keluar rumah. Tetapi perlu diperhatikan ketika menonton film atau hiburan via streaming, melakukan sesi obrolan teleconference bersama teman-teman juga tidak lagi menarik, ini mungkin tanda bahwa kamu tengah mengalami depresi.
4. Kelelahan dan tidak bersemangat
Mereka yang menderita depresi sering merasa lelah dan kekurangan energi atau motivasi untuk melakukan tugas-tugas sederhana.
5. Perasaan putus asa dan tidak berdaya
Sementara setiap orang mengalami perasaan seperti itu dari waktu ke waktu, pola berulang perasaan hilang dan tak berdaya juga bisa menjadi tanda depresi.
*Sumber: kompas.com