Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati mengungkapkan, sumber penularan semua pasien positif Covid-19 di klaster Tambakboyo berasal dari Orang Tanpa Gejala (OTG), Rabu (20/5/2020).
OTG berpotensi besar membawa virus, karena kondisinya sehat dan sulit diprediksi. Oleh karena itu, gugus tugas meminta semua masyarakat untuk waspada.
Dengan melihat perkembangan Covid-19 di Kabupaten Tuban semakin dinamis, Gugus Tugas meminta warga untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan. Per 19 Mei 2020, ada penambahan satu kasus konfirmasi positif Covid-19, satu pasien positif sembuh, penambahan enam PDP dan satu PDP meninggal dunia.
"Penambahan satu kasus terkonfirmasi positif pada klaster Tambakboyo, yaitu perempuan usia 38 Tahun asal Tambakboyo, sehingga total saat ini ada 8 pasien confirm positif dari Cluster ini," jelasnya kepada blokTuban.com.
Endah menjelaskan, dalam klaster Tambakboyo dari sepuluh sampel swab yang dikirimkan ke BBTKLPP sudah keluar. Hasilnya untuk sembilan orang yaitu delapan orang positif dan satu orang negatif, serta masih menunggu hasil tes untuk satu orang lagi.
Peta sebaran Covid-19 Kabupaten Tuban, per 19 Mei 2020 hingga pukul 18.00 WIB Jumlah kumulatif ODP sebanyak 615 orang. Dengan keterangan sebanyak 490 orang selesai pemantauan, dan 125 orang masih dalam pemantauan.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 52 orang. Dari jumlah tersebut tercatat 17 orang sembuh; 10 orang meninggal dunia; dan sisanya yang masih dalam pengawasan sebanyak 25 orang.
Orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejumlah 19 orang, terdiri dari 3 orang sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 14 orang dalam perawatan. [ali/rom]